Skip to content
Home » 7 Tahapan Rukun Haji Yang Wajib Dilakukan Dan Cara Melaksanakannya

7 Tahapan Rukun Haji Yang Wajib Dilakukan Dan Cara Melaksanakannya

Apa yang dilakukan ketika haji?

Apa yang Dilakukan Ketika Haji?

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh semua orang muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Haji adalah ritual ibadah yang bersejarah, yang mengharuskan anda untuk pergi ke Kota Mekkah, Arab Saudi, untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Di sini, kami akan membahas beberapa urutan yang harus anda lakukan ketika melakukan haji.

Mengapa Haji diwajibkan?

Ketika Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia, Ia mengutusnya dengan menyampaikan agama Islam, dan salah satu bagian dari agama Islam adalah ibadah haji. Haji adalah sebuah ritual yang diwajibkan untuk semua orang muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melakukannya. Haji adalah salah satu dari lima rukun agama Islam yang wajib dilaksanakan, jadi ia harus dilakukan bila anda ingin mengikuti agama Islam dengan benar.

Bagaimana Cara Melakukan Haji?

Mengingat pentingnya haji, maka ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh orang yang ingin melakukan haji. Ini adalah urutan tahapan haji:

Melakukan Ihram

Ihram adalah rukun haji yang wajib dilakukan. Ihram adalah pakaian khusus yang harus dikenakan oleh orang yang akan melakukan haji. Ihram berupa dua lembar kain putih tanpa jahitan yang dikenakan oleh laki-laki, dan keseluruhan pakaian yang berbeda untuk wanita. Ihram harus dikenakan ketika orang yang akan melakukan haji berada di masjid haram di Mekkah.

Wukuf di Arafah

Setelah melakukan ihram, orang yang akan melakukan haji harus menuju ke Arafah. Arafah adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW berdiri untuk memberikan pidato terakhirnya. Di sini, orang yang akan melakukan haji harus bertemu dengan Allah SWT melalui ibadah haji. Setelah melakukan wukuf di Arafah, orang yang bersangkutan harus segera menuju ke Muzdalifah.

BACA JUGA:   Alur Perjalanan Ibadah Haji Gelombang 1

Thawaf Ifadah

Thawaf Ifadah adalah tahapan berikutnya yang harus dilakukan oleh orang yang akan melakukan haji. Ini adalah ritual berjalan sebanyak tujuh kali di sekitar Ka’bah. Thawaf Ifadah harus dilakukan maksimal lima hari setelah orang yang akan melakukan haji tiba di Arafah.

Sa’i

Sai adalah ritual berjalan antara bukit Safa dan Marwah. Ini adalah ritual yang dilakukan untuk mengenang perjalanan yang dilakukan oleh istri Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Hajar, untuk mencari air untuk putra mereka, Ismail. Sa’i harus dilakukan maksimal lima hari setelah orang yang akan melakukan haji tiba di Arafah.

Mabit di Muzdalifah

Setelah Sa’i, orang yang akan melakukan haji harus menuju ke Muzdalifah. Di sini, orang yang bersangkutan harus menginap semalaman. Di Muzdalifah, orang yang akan melakukan haji harus berdoa kepada Allah SWT, membaca Al-Quran dan berdzikir.

Melempar Jumrah Aqabah

Setelah Mabit di Muzdalifah, orang yang akan melakukan haji harus melempar Jumrah Aqabah. Ini adalah ritual berdoa dan melempar batu ke tiga bukit di Mina. Ini adalah ritual yang dilakukan untuk mengenang perjuangan Nabi Ibrahim AS untuk menyelamatkan putranya, Ismail, dari keinginan untuk menyembelihnya.

Cukur Rambut

Setelah melempar Jumrah Aqabah, orang yang akan melakukan haji harus mencukur atau memotong rambutnya. Ini adalah tanda bahwa haji telah selesai dan orang yang bersangkutan telah menyelesaikan ritualnya.

Melempar Jumrah Wustha dan Jumrah Akabah

Setelah mencukur rambut, orang yang akan melakukan haji harus melempar Jumrah Wustha dan Jumrah Akabah. Ini adalah ritual melempar batu kepada tiga bukit di Mina. Ini adalah ritual yang dilakukan untuk mengenang perjuangan Nabi Ibrahim AS untuk menyelamatkan putranya, Ismail, dari keinginan untuk menyembelihnya.

BACA JUGA:   Sejarah Singkat Ibadah Haji

Tawaf Wada’

Setelah melempar Jumrah Wustha dan Jumrah Akabah, orang yang akan melakukan haji harus melakukan tawaf wada’. Tawaf wada’ adalah ritual berjalan sebanyak tujuh kali di sekitar Ka’bah. Ini adalah ritual yang dilakukan untuk menandai perpisahan dari Mekkah.

Konklusi

Haji adalah salah satu dari lima rukun agama Islam yang wajib dilaksanakan. Haji memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui oleh orang yang ingin melakukannya, mulai dari melakukan ihram hingga tawaf wada’. Dengan mengikuti tahapan yang benar, orang yang bersangkutan dapat menyelesaikan ibadah hajinya dengan benar.

FAQs

Q1. Apa yang dimaksud dengan ihram?

A1. Ihram adalah pakaian khusus yang harus dikenakan oleh orang yang akan melakukan haji. Ihram berupa dua lembar kain putih tanpa jahitan yang dikenakan oleh laki-laki, dan keseluruhan pakaian yang berbeda untuk wanita. Ihram harus dikenakan ketika orang yang akan melakukan haji berada di masjid haram di Mekkah.

Q2. Apa yang dimaksud dengan wukuf?

A2. Wukuf adalah ritual beribadah di Arafah. Di sini, orang yang akan melakukan haji harus bertemu dengan Allah SWT melalui ibadah haji. Setelah melakukan wukuf di Arafah, orang yang bersangkutan harus segera menuju ke Muzdalifah.

Q3. Apa yang dimaksud dengan thawaf ifadah?

A3. Thawaf ifadah adalah ritual berjalan sebanyak tujuh kali di sekitar Ka’bah. Thawaf ifadah harus dilakukan