Selamat datang di artikel yang akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk haji tahun 2018. Haji adalah salah satu ibadah paling penting di dalam agama Islam. Ibadah haji dilakukan di kota suci Mekah, Arab Saudi. Ibadah ini dalam agama Islam diwajibkan dilakukan setidaknya sekali seumur hidup oleh mereka yang mampu dan diberikan izin oleh pemerintah Saudi.
Persyaratan untuk melaksanakan ibadah haji
Untuk melaksanakan ibadah haji, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon jamaah haji. Persyaratan umumnya terkait dengan kondisi kesehatan, keuangan, serta kepemilikan paspor dan visa.
Persyaratan kesehatan
Hal terpenting yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan ibadah haji adalah kondisi kesehatan. Bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam adalah periode saat jamaah haji melakukan perjalanan ke Mekah dan berada dalam kerumunan besar, sehingga ada risiko penyebaran penyakit yang tinggi.
Oleh karena itu, calon jamaah haji harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan sertifikat kesehatan yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan setempat. Pemeriksaan juga termasuk tes kesehatan tubuh, seperti tes jantung dan tes darah.
Persyaratan keuangan
Selain itu, calon jamaah haji harus memastikan bahwa keuangan mereka mencukupi untuk membiayai biaya perjalanan dan akomodasi selama berada di Arab Saudi. Biaya haji biasanya cukup mahal, oleh karena itu persiapkan keuangan Anda sedini mungkin.
Kepemilikan paspor dan visa
Saat mendaftar haji, calon jamaah harus memastikan bahwa mereka memiliki paspor yang sah dan visa untuk memasuki Arab Saudi. Visa haji diumumkan oleh pemerintah Saudi setiap tahun dan proses pengajuan visa biasanya dilakukan melalui biro perjalanan haji yang resmi dan terpercaya.
Daftar Haji 2018
Setelah memenuhi persyaratan di atas, calon jamaah haji bisa mendaftar melalui biro perjalanan haji resmi yang ditunjuk oleh Kementrian Agama Indonesia. Pendaftaran umumnya dibuka beberapa bulan sebelum musim haji dimulai.
Pada tahun 2018, pemerintah Saudi membatasi jumlah jamaah haji yang boleh datang dari setiap negara, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para jamaah haji.
Jumlah kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2018 adalah sekitar 221.000 orang. Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan biaya haji yang harus dibayar oleh calon jamaah.
Persiapan fisik dan mental
Setelah mendaftar dan mendapatkan izin haji dari pemerintah Saudi, para jamaah haji harus mempersiapkan fisik dan mental mereka. Jadwal haji cukup padat dan melelahkan, sehingga calon jamaah perlu menjaga kesehatan dan kebugaran untuk menghindari kelelahan dan penyakit.
Calon jamaah juga harus memahami prosedur dan etika selama ibadah haji, termasuk bagaimana melakukan thawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah. Penting bagi jamaah haji untuk memperhatikan ketentuan-ketentuan tersebut agar ibadah yang dilakukan menjadi sah.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, ibadah haji adalah salah satu ibadah paling penting di dalam agama Islam, dan persiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan ketelitian. Jangan lupa untuk memeriksa persyaratan dan mempersiapkan fisik dan mental sebelum berangkat ke Mekah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang berencana untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.