Skip to content
Home ยป Ibadah Haji yang Dilaksanakan oleh Rasulullah Adalah

Ibadah Haji yang Dilaksanakan oleh Rasulullah Adalah

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji sendiri merupakan rangkaian serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh jamaah haji selama berada di tanah suci, Mekah dan Madinah.

Proses ibadah haji dilakukan sejak tiba di Mekkah dengan melakukan thawaf, sai dan tahallul. Setelah itu, para jamaah haji harus melaksanakan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Namun, sebelum melakukan proses ibadah haji, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh para jamaah haji, seperti mempersiapkan fisik dan menyiapkan perlengkapan haji.

Persiapan Fisik

Persiapan fisik sangat penting dilakukan oleh para jamaah haji, karena proses ibadah haji memerlukan fisik yang kuat dan sehat. Persiapan fisik meliputi olahraga teratur, menjaga pola makan sehat dan istirahat yang cukup.

Selain itu, para jamaah haji juga disarankan untuk melakukan vaksinasi sebelum berangkat ke tanah suci, seperti vaksin meningitis dan influenza.

Perlengkapan Haji

Perlengkapan haji juga harus disiapkan dengan matang sebelum berangkat ke tanah suci. Beberapa perlengkapan haji yang wajib dibawa antara lain pakaian ihram, alas tidur, tas haji, sandal, serta baju dan celana yang cocok untuk beribadah.

Selain perlengkapan haji, jamaah haji juga harus menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa haji dan tiket pesawat.

Ibadah Haji Rasulullah

Rasulullah adalah contoh teladan dalam melaksanakan ibadah haji. Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan oleh Rasulullah saat melaksanakan ibadah haji :

Thawaf

Saat melakukan thawaf, Rasulullah mengambil batu kecil dan memegangnya dengan tangan kanan untuk membaca dzikir. Setelah itu, beliau melemparkan batu kecil tersebut ke arah Kaaba sebanyak tujuh kali.

Sai

Saat melakukan sai, Rasulullah dan para sahabat yang ikut berhaji saat itu berjalan di antara Shafa dan Marwah sampai tujuh kali bolak-balik.

BACA JUGA:   Cara Mudah Pendaftaran Calon Petugas Haji 2020

Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah adalah salah satu rangkaian ibadah haji yang paling penting. Rasulullah dan para sahabatnya melaksanakan wukuf di Arafah dari siang hingga matahari terbenam. Selama wukuf, Rasulullah membaca doa dan berzikir dengan khusyuk.

Mabit di Muzdalifah

Mabit di Muzdalifah dilakukan setelah wukuf di Arafah. Rasulullah dan para sahabatnya tidur di Muzdalifah dan mengumpulkan batu kecil yang akan digunakan saat melontar jumrah.

Mina

Setelah mabit di Muzdalifah, Rasulullah dan para sahabatnya melontarkan batu kecil di tiga tempat yang disebut Jamarat. Setiap tempat dilontar sebanyak tujuh batu kecil.

Kesimpulan

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting. Sebelum melaksanakan ibadah haji, jamaah haji disarankan untuk mempersiapkan fisik dan perlengkapan yang matang. Selain itu, kita juga dapat belajar dari contoh ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah, seperti thawaf, sai, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan memperoleh berkah dari Allah SWT.