Skip to content
Home ยป Sosok Haji Dwi Susanto: Dari Guru Honorer hingga Jadi Menteri BUMN

Sosok Haji Dwi Susanto: Dari Guru Honorer hingga Jadi Menteri BUMN

Sosok Haji Dwi Susanto: Dari Guru Honorer hingga Jadi Menteri BUMN

Haji Dwi Susanto, yang lebih akrab disapa Pak Dwi, merupakan sosok yang menarik untuk ditelaah. Perjalanan karirnya yang cemerlang, dimulai dari seorang guru honorer di daerah hingga akhirnya menjabat sebagai Menteri BUMN, mencerminkan semangat juang dan dedikasi yang tinggi. Kisah hidupnya menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras dan ketekunan.

Dari Guru Honorer hingga Menempati Kursi Empuk di BUMN

Dwi Susanto lahir di sebuah desa di Jawa Tengah pada 1968. Ia memulai karirnya sebagai guru honorer di sekolah dasar di daerahnya. Sebagai anak desa, Dwi Susanto mengetahui betul bagaimana sulitnya menggapai pendidikan di daerah terpencil. Ia mengalami sendiri kesulitan mendapatkan akses terhadap pendidikan berkualitas. Pengalaman ini menumbuhkan semangat untuk membantu anak-anak di sekitarnya agar mendapatkan pendidikan yang baik.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada, Dwi Susanto melanjutkan karirnya di dunia perbankan. Ia memulai karirnya sebagai staf di Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1992. Dwi Susanto kemudian menempati berbagai posisi strategis di BNI, termasuk Direktur Utama BNI Syariah dan Direktur Utama BNI.

Jejak Langkah di BUMN: Membangun dan Memperkuat

Selama 25 tahun berkarir di BUMN, Dwi Susanto menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN. Ia berperan aktif dalam merumuskan strategi bisnis yang berorientasi pada profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan. Ia juga terlibat dalam program-program transformasi di BUMN, yang menitikberatkan pada peningkatan efisiensi dan tata kelola korporasi.

Salah satu langkah signifikan yang dilakukan Dwi Susanto selama menjabat sebagai Direktur Utama BNI adalah memperkuat bisnis syariah. Di bawah kepemimpinannya, BNI Syariah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menjadi salah satu bank syariah terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:   Hikmah Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

Menjadi "Juru Selamat" di Pertamina

Pada tahun 2018, Dwi Susanto ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina. Pertamina saat itu sedang menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan efisiensi dan mengantisipasi fluktuasi harga minyak dunia. Dwi Susanto ditugaskan untuk menjalankan misi yang tidak mudah: membangun kembali Pertamina menjadi perusahaan minyak dan gas yang kuat dan berkelanjutan.

Dwi Susanto menerapkan berbagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Ia fokus pada peningkatan efisiensi operasional, pengembangan sumber daya manusia, dan investasi di bidang energi terbarukan. Dwi Susanto juga mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan.

Melangkah ke Tugas Barunya Sebagai Menteri BUMN

Pada Kabinet Indonesia Maju, Dwi Susanto ditunjuk sebagai Menteri BUMN. Tugas barunya ini merupakan tantangan baru yang lebih besar dan kompleks. Sebagai Menteri BUMN, Dwi Susanto memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperkuat peran BUMN dalam mendukung pembangunan nasional.

Dwi Susanto menekankan pentingnya transformasi BUMN menuju perusahaan yang agile, inovatif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Ia juga menekankan pentingnya peran BUMN dalam mewujudkan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan antar penduduk.

Sosok yang Berani Mengambil Risiko

Dwi Susanto terkenal sebagai sosok yang berani mengambil risiko. Ia tidak takut untuk mengambil keputusan yang sulit dan berani menghadapi tantangan. Keberaniannya dalam mengambil risiko telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang visioner dan berani mengambil langkah yang berani untuk memajukan perusahaan yang dipimpinnya.

Figur yang Mendapat Pujian dan Kritik

Dwi Susanto mendapatkan pujian dari berbagai pihak atas prestasinya dalam memimpin perusahaan-perusahaan BUMN. Ia dianggap sebagai pemimpin yang berpengalaman, kompeten, dan berdedikasi. Namun, Dwi Susanto juga mendapatkan kritik dari sebagian pihak. Ada yang menilai bahwa langkah-langkah yang diambilnya terlalu berani dan berpotensi menimbulkan risiko yang besar. Namun, Dwi Susanto tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan tetap fokus pada misi yang diberikan kepadanya.

BACA JUGA:   Tahallul dalam Ibadah Haji: Setidak-tidaknya Mencukur Sebanyak

Sisi Lain Dwi Susanto: Sosok yang Sederhana

Di luar dunia korporasi, Dwi Susanto merupakan sosok yang sederhana dan dekat dengan masyarakat. Ia sering mengunjungi desa-desa di daerah asalnya dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dwi Susanto juga terkenal sebagai sosok yang religius.

Dwi Susanto menjalankan ibadah dengan khusuk dan sering mengunjungi masjid atau tempat-tempat ibadah lainnya. Keteladanannya dalam menjalankan ibadah dan sikap rendah hatinya telah menginspirasi banyak orang yang mengenalnya.

Menjadi Inspirasi Generasi Muda

Perjalanan karir Dwi Susanto menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda. Kisah hidupnya menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan kerja keras, ketekunan, dan keberanian mengambil risiko. Dwi Susanto juga menjadi contoh bahwa seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memiliki visi yang jelas untuk masa depan.

Dwi Susanto merupakan salah satu contoh figur Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi di dunia korporasi. Kisah hidupnya selayaknya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bermimpi besar dan terus berusaha mencapainya dengan kerja keras, dedikasi, dan keberanian.