Tahun 2016, bagi sebagian warga Jawa Timur, menjadi tahun penuh makna dan momen yang dinantikan. Tahun ini, giliran mereka untuk menapaki jalan suci menuju Tanah Suci, menjalankan ibadah haji yang menjadi rukun Islam kelima.
Daftar Haji Jawa Timur 2016: Menanti Panggilan Suci
Bagi jemaah haji Jawa Timur yang terdaftar pada tahun 2016, masa penantian panjang telah dilalui. Mereka telah mendaftarkan diri, melalui berbagai tahapan dan proses seleksi, dengan harapan bisa menjejakkan kaki di tanah suci. Setiap jemaah tentu memiliki cerita dan motivasi tersendiri untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.
Momen keberangkatan jemaah haji Jawa Timur 2016 menjadi sorotan bagi masyarakat dan media. Rangkaian kegiatan menjelang keberangkatan, seperti manasik haji dan pelepasan jemaah, mencerminkan antusiasme dan doa yang tercurah bagi para calon tamu Allah.
Jadwal Keberangkatan: Menggapai Mimpi di Tanah Suci
Informasi mengenai jadwal keberangkatan jemaah haji Jawa Timur 2016 menjadi penting bagi para calon tamu Allah. Melalui website resmi Kementerian Agama Republik Indonesia atau kantor Kemenag setempat, jemaah dapat memperoleh data mengenai jadwal keberangkatan yang resmi dan terkini.
Jadwal keberangkatan jemaah haji Jawa Timur 2016 umumnya ditentukan berdasarkan kelompok terbang (kloter) masing-masing. Informasi ini meliputi:
- Tanggal keberangkatan: Menyatakan tanggal pasti jemaah berangkat dari embarkasi Jawa Timur.
- Nomor kloter: Identifikasi kelompok terbang yang memudahkan pengelompokan dan pengorganisasian.
- Maskapai penerbangan: Menyatakan nama maskapai yang akan digunakan untuk penerbangan ke Tanah Suci.
- Tujuan: Menyatakan kota tujuan di Arab Saudi, biasanya Jeddah atau Madinah.
Embarkasi Jawa Timur: Gerbang Menuju Tanah Suci
Bagi jemaah haji Jawa Timur, embarkasi menjadi titik awal perjalanan menuju Tanah Suci. Embarkasi Jawa Timur, terletak di Surabaya, menjadi tempat berkumpulnya jemaah sebelum terbang ke Arab Saudi.
Di embarkasi, jemaah akan menjalani berbagai proses, seperti:
- Pemeriksaan kesehatan: Memastikan kondisi kesehatan jemaah prima sebelum menunaikan ibadah haji.
- Pembekalan manasik: Memberikan pemahaman tentang tata cara ibadah haji dan proses pelaksanaan di Tanah Suci.
- Penyerahan dokumen: Memastikan dokumen perjalanan dan identitas jemaah lengkap dan sesuai.
- Pemberian seragam: Memudahkan identifikasi jemaah dalam satu kloter selama di Tanah Suci.
Rangkaian Ibadah: Menjalankan Rukun Islam Kelima
Setibanya di Tanah Suci, jemaah haji Jawa Timur akan memulai serangkaian ibadah haji yang penuh makna. Rangkaian ibadah haji meliputi:
- Umrah: Ibadah sunnah yang dilakukan sebelum memasuki masa haji.
- Wukuf di Arafah: Berdiri di padang Arafah, puncak ibadah haji, dimana jemaah memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah.
- Mabit di Muzdalifah: Bermalam di Muzdalifah setelah wukuf di Arafah, untuk mengumpulkan batu kerikil untuk melontar jumrah.
- Melontar jumrah: Membuang batu kerikil ke tiga tiang yang melambangkan setan, sebagai simbol penolakan terhadap bisikan dan godaan setan.
- Tawaf: Berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, menyatakan ketaatan kepada Allah dan simbol persatuan umat Islam.
- Sa’i: Berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah, menceritakan perjuangan Siti Hajar mencari air untuk anaknya, Ismail.
Kembali ke Tanah Air: Meraih Keberkahan dan Kebahagiaan
Setelah menjalankan rangkaian ibadah haji, jemaah haji Jawa Timur akhirnya kembali ke Tanah Air. Mereka membawa pengalaman dan kenangan tak ternilai dari Tanah Suci, serta rasa syukur dan kebahagiaan karena telah menunaikan rukun Islam kelima.
Kembali ke Tanah Air menjadi awal baru bagi jemaah haji Jawa Timur. Mereka diharapkan dapat menebarkan nilai-nilai luhur yang diperoleh selama di Tanah Suci dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.
Menelisik Kembali Jemaah Haji 2016: Refleksi dan Pelajaran
Perjalanan jemaah haji Jawa Timur 2016 memberikan banyak pembelajaran dan refleksi bagi kita semua. Momen ini mengingatkan kita tentang pentingnya:
- Memperkuat iman dan ketakwaan: Ibadah haji merupakan momen penting untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman.
- Melepaskan ego dan kesombongan: Di Tanah Suci, semua manusia sama di hadapan Allah, tanpa memandang status sosial, harta benda, dan jabatan.
- Memupuk toleransi dan persaudaraan: Ibadah haji menyatukan umat Islam dari berbagai penjuru dunia, memperkuat rasa persaudaraan dan toleransi.
Semoga Allah SWT meridhoi perjalanan jemaah haji Jawa Timur 2016 dan menjadikan mereka sebagai haji mabrur, mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya. Amin.