Skip to content
Home » APA BOLEH MENGQADHA PUASA SATU HARI SEBELUM RAMADHAN?

APA BOLEH MENGQADHA PUASA SATU HARI SEBELUM RAMADHAN?

Di bulan Ramadhan, para umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Namun, apa jadinya jika sebelum Ramadhan kita lupa untuk melaksanakan puasa sunnah atau puasa yang terlewat dari Ramadhan sebelumnya? Apakah kita masih bisa mengqadha puasa tersebut di hari-hari terakhir sebelum memasuki bulan Ramadhan? Ataukah kita harus menunggu hingga setelah Ramadhan selesai?

Menurut pendapat mayoritas ulama, kita masih bisa mengqadha puasa sunnah atau terlewat sebelum masuknya bulan Ramadhan. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Syarat Mengqadha Puasa Sebelum Ramadhan

  1. Kita harus yakin bahwa bulan Ramadhan belum dimulai. Syarat ini berlaku bagi kita yang mengqadha puasa sunnah atau terlewat dari Ramadhan sebelumnya pada bulan Sya’ban atau bulan lainnya sebelum Ramadhan.
  2. Kita harus melaksanakan puasa itu dengan niat mengqadha dan bukan sebagai puasa sunnah atau puasa lainnya. Niat harus disampaikan sejak malam sebelumnya atau sebelum fajar menyingsing.
  3. Kita harus segera mengganti puasa tersebut setelah Ramadhan berakhir. Meskipun sudah mengqadha sebelum Ramadhan, tetap harus menggantinya kembali setelah bulan Ramadhan selesai.
  4. Kita harus memperbanyak amalan sunnah pada bulan-bulan sebelum Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Keutamaan Mengqadha Puasa Sebelum Ramadhan

Ada keutamaan tersendiri bagi kita yang mengqadha puasa sunnah atau terlewat sebelum memasuki bulan Ramadhan. Di antaranya adalah:

  1. Mendapatkan pahala dan keutamaan puasa sunnah atau puasa terlewat.
  2. Menjaga konsistensi dan kesinambungan ibadah selama tahun ini.
  3. Menjaga kesucian bulan Ramadhan karena telah memanfaatkan waktu sebelumnya untuk mengqadha puasa.
  4. Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Kesimpulan

Meskipun mengqadha puasa sebelum Ramadhan diizinkan, kita harus memenuhi beberapa syarat yang telah disebutkan di atas. Kita tidak boleh sembarangan dalam menjalankan ibadah, karena ibadah yang benar dan baik harus dilakukan dengan tata cara yang benar pula.

BACA JUGA:   Arti Lalal Niat Puasa Ramadan Nahdlatul Ulama: Makna dan Tujuan Berpuasa

Sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa memperbanyak amalan baik dan berusaha untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita. Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk menjalankan puasa Ramadhan dengan baik dan dapat memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Amien.