Skip to content
Home » Apa Pengertian Zakat Fitrah?

Apa Pengertian Zakat Fitrah?

Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan. Zakat fitrah sendiri sebenarnya bukanlah zakat yang besar, namun memiliki keutamaan tersendiri. Bagi umat Muslim yang masih bingung dengan apa itu zakat fitrah dan bagaimana cara menghitungnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian zakat fitrah.

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah secara harfiah berasal dari kata ?fithrah? yang berarti fitrah, alam bawah sadar, naluri atau kesadaran bawaan. Secara syariat, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim yang memenuhi syarat-syarat tertentu pada bulan Ramadan. Zakat fitrah juga bisa diartikan sebagai zakat yang dibayarkan sebagai wujud syukur dan rasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Syarat Dikeluarkannya Zakat Fitrah

Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh individu Muslim agar wajib mengeluarkan zakat fitrah, yaitu:

  1. Muslim yang mempunyai harta yang melebihi kebutuhan pokok.
  2. Mampu untuk mengeluarkan harta tersebut.
  3. Harta yang dimiliki sudah mencapai nisab.
  4. Hanya dikeluarkan pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri.

Besaran Zakat Fitrah

Besaran zakat fitrah sendiri tergantung pada harga beras yang berlaku pada saat pembayaran zakat. Harga beras yang digunakan adalah harga beras yang berlaku di daerah masing-masing. Namun, pada umumnya, besaran zakat fitrah adalah sekitar 3,5 liter beras per orang. Jika harga beras di daerah Anda sebesar Rp. 10.000 per kilogram, maka besaran zakat fitrah yang harus diberikan adalah Rp. 35.000 per orang.

Keutamaan Zakat Fitrah

Zakat fitrah memiliki keutamaan tersendiri, antara lain:

  1. Menyucikan harta dari sifat kikir.
  2. Menolong fakir miskin mendapatkan makanan saat hari raya Idul Fitri.
  3. Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT.
  4. Menghindarkan kita dari azab Allah SWT di hari kiamat.
BACA JUGA:   Apa yang Kamu Ketahui Tentang Zakat Rikaz

Cara Membayar Zakat Fitrah

Untuk membayar zakat fitrah, kita bisa melakukannya dengan cara berikut:

  1. Mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri.
  2. Mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, atau jagung.
  3. Mengeluarkan zakat fitrah dengan membayar uang atau tunai.

Conclusion

Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan. Besaran zakat fitrah tergantung pada harga beras yang berlaku pada saat pembayaran zakat. Zakat fitrah memiliki keutamaan tersendiri, antara lain menyucikan harta dari sifat kikir, menolong fakir miskin mendapatkan makanan saat hari raya Idul Fitri, menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT, dan menghindarkan kita dari azab Allah SWT di hari kiamat. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim yang baik, mari kita senantiasa memenuhi kewajiban kita dalam membayar zakat fitrah setiap tahunnya.