Skip to content
Home » Apa Saja Jenis Bahan dan Ketentuan Zakat Menurut Baznaz?

Apa Saja Jenis Bahan dan Ketentuan Zakat Menurut Baznaz?

Zakat merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan oleh umat muslim. Zakat sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah zakat harta. Bagi yang ingin melaksanakan zakat harta, salah satu acuan yang bisa digunakan adalah Baznaz atau Badan Amil Zakat Nasional. Baznaz sendiri telah memberikan ketentuan mengenai jenis bahan dan ketentuan zakat harta. Berikut adalah penjelasannya.

Jenis-Jenis Zakat Harta

  1. Zakat Penghasilan
    Zakat Penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan atas penghasilan yang didapatkan selama setahun. Jumlahnya adalah 2,5% dari penghasilan bersih.

  2. Zakat Fitrah
    Zakat Fitrah adalah zakat yang dikeluarkan menjelang hari raya Idul Fitri. Jumlahnya adalah sebesar satu sha’ makanan pokok yang lazim dikonsumsi penduduk disetiap daerah.

  3. Zakat Maal
    Zakat Maal adalah zakat yang dikeluarkan atas harta yang telah mencapai nishab dan telah mengalami perputaran setahun. Jumlahnya adalah 2,5% dari nilai harta tersebut.

Ketentuan Zakat Maal

  1. Harta yang Dikenakan Zakat
    Zakat Maal dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seorang muslim dan telah mencapai nishab, dimana nilai nisab adalah senilai 85 gram emas.

  2. Macam-Macam Harta
    Harta yang dikenakan Zakat Maal di antaranya adalah uang, surat berharga, emas, perak, tanah, emas atau perak dalam bentuk barang dagangan, hewan ternak maupun peralatan pertanian.

  3. Perhitungan Zakat Maal
    Zakat Maal dihitung sebesar 2,5% dari total nilai harta yang dimiliki, baik itu berupa uang, emas, atau harta lainnya.

  4. Waktu Pembayaran
    Pembayaran Zakat Maal dapat dilakukan kapan saja, baik itu dipenuhi setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan, atau setiap tahun.

  5. Lembaga Pengelola Zakat
    Baznaz atau Badan Amil Zakat Nasional merupakan lembaga pengelola zakat yang bisa digunakan sebagai acuan dalam melakukan pembayaran zakat.

BACA JUGA:   Kapan Zakat Dibayar?

Dalam melaksanakan kewajiban zakat, sangat penting untuk memahami jenis-jenis zakat serta ketentuan masing-masing jenis zakat. Dengan begitu, umat muslim dapat melaksanakan zakat dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Setelah memahami apa saja jenis bahan dan ketentuan zakat menurut Baznaz, kita dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan kewajiban zakat dengan lebih baik. Sebagai umat muslim, melaksanakan kewajiban zakat menjadi salah satu bentuk pengabdian kita sebagai hamba Allah. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.