Skip to content
Home » Apa saja jenis jenis haji?

Apa saja jenis jenis haji?

Apa saja jenis jenis haji?

Haji merupakan salah satu ibadah yang penting bagi umat Islam. Sebagai bagian dari ajaran Islam, haji adalah perjalanan yang dilakukan oleh umat Islam ke Kota Mekah di Arab Saudi. Karena haji merupakan ibadah yang begitu penting, maka ada beberapa jenis haji yang dapat dilakukan. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis haji yang dapat dilakukan.

Haji Ifrad

Haji ifrad adalah melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian melaksanakan ibadah umrah di luar musim haji. Pada jenis haji ini, seseorang dapat memulai ibadah haji dengan mengikrarkan niat haji ifrad pada saat memasuki wilayah miqat. Selanjutnya, seseorang harus berihram dari miqat dan melakukan seluruh rukun haji yang diwajibkan, yaitu thawaf, sa’ie, wukuf di Arafah, dan melontar jumrah. Setelah melakukan seluruh rukun haji, seseorang dapat kembali mengikrarkan niat umrah dan melakukan seluruh rukun umrah.

Haji Qiran

Haji Qiran adalah melaksanakan ihram haji dan umrah secara bersamaan di miqat. Pada jenis haji ini, seseorang dapat memulai ibadah haji dan umrah dengan mengikrarkan niat haji qiran pada saat memasuki wilayah miqat. Selanjutnya, seseorang harus berihram dan melakukan seluruh rukun haji yang diwajibkan, yaitu thawaf, sa’ie, wukuf di Arafah, dan melontar jumrah. Setelah melakukan seluruh rukun haji, seseorang dapat mengakhiri ibadah haji dengan mencukur atau memotong rambut dan mengikrarkan niat umrah. Kemudian, seseorang harus melakukan thawaf, sa’ie, dan tahalul.

Haji Tamattu’

Haji Tamattu’ adalah melaksanakan ibadah umrah di bulan haji kemudian melanjutkan dengan ibadah haji. Pada jenis haji ini, seseorang dapat memulai ibadah umrah dengan mengikrarkan niat haji tamattu’ pada saat memasuki wilayah miqat. Selanjutnya, seseorang harus berihram dan melakukan seluruh rukun umrah yang diwajibkan, yaitu thawaf, sa’ie, dan tahalul. Setelah itu, seseorang harus berhenti berihram umrah dan mengikrarkan niat haji. Selanjutnya, seseorang harus melakukan seluruh rukun haji yang diwajibkan, yaitu thawaf, sa’ie, wukuf di Arafah, dan melontar jumrah.

BACA JUGA:   Mending Umrah atau Daftar Haji?

Jenis-jenis Haji Lainnya

Selain tiga jenis haji di atas, ada juga jenis haji lain yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Di antaranya adalah Qurbani, haji mabrur, haji bersama, dan haji online.

Qurbani

Qurbani adalah ibadah haji yang dilakukan dengan menyembelih hewan di Makkah. Pada jenis haji ini, seseorang harus menyiapkan hewan yang akan disembelih serta membayar biaya qurbani. Setelah itu, seseorang harus berihram dan melakukan seluruh rukun haji yang diwajibkan, yaitu thawaf, sa’ie, wukuf di Arafah, dan melontar jumrah. Setelah itu, seseorang harus menyembelih hewan qurbani di Makkah.

Haji Mabrur

Haji mabrur adalah ibadah haji yang dilakukan dengan hati yang ikhlas serta melakukan seluruh rukun haji yang diwajibkan dengan penuh ketaatan. Pada jenis haji ini, seseorang harus memulai ibadah haji dengan mengikrarkan niat haji mabrur pada saat memasuki wilayah miqat. Selanjutnya, seseorang harus berihram dan melakukan seluruh rukun haji dengan tulus ikhlas.

Haji Bersama

Haji bersama adalah ibadah haji yang dilakukan dengan bersama-sama dengan orang lain. Pada jenis haji ini, seseorang harus mencari orang lain yang akan bersama-sama melaksanakan haji. Selanjutnya, seseorang harus mengikrarkan niat haji bersama pada saat memasuki wilayah miqat. Setelah itu, seseorang harus berihram dan melakukan seluruh rukun haji yang diwajibkan bersama-sama.

Haji Online

Haji online adalah ibadah haji yang dilakukan dengan bantuan teknologi. Pada jenis haji ini, seseorang harus memulai ibadah haji dengan mengikrarkan niat haji online melalui platform yang disediakan. Selanjutnya, seseorang harus melakukan seluruh rukun haji yang diwajibkan secara online.

Kesimpulan
Kesimpulan, ada beberapa jenis haji yang dapat dilakukan oleh umat Islam, yaitu haji ifrad, haji qiran, haji tamattu’, qurbani, haji mabrur, haji bersama, dan haji online. Setiap jenis haji memiliki karakteristik tersendiri dan membutuhkan persiapan yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan haji, umat Islam harus mempersiapkan diri dengan baik dan memilih jenis haji yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.

BACA JUGA:   Mendaftar Haji 2018: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah