Skip to content
Home » Apa Yang Dimaksud Dengan "Mampu" Dalam Ibadah Haji?

Apa Yang Dimaksud Dengan "Mampu" Dalam Ibadah Haji?

Bagi umat muslim, ibadah haji termasuk salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Maka, apa yang dimaksud dengan "mampu" dalam ibadah haji?

Pengertian Mampu Dalam Ibadah Haji

Mampu dalam konteks ibadah haji adalah kemampuan seseorang untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci, melakukan ibadah haji, dan menyediakan biaya untuk perjalanannya serta untuk keluarganya yang ditinggalkan. Kemampuan ini haruslah dilakukan tanpa harus meminta-minta atau berhutang.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, seorang calon jamaah haji harus bisa membuktikan bahwa dirinya memang tergolong mampu. Ini dilakukan dengan mengikuti seleksi dan verifikasi dari pihak-pihak terkait. Jadi, tidak semua orang bisa langsung berangkat menjalankan ibadah haji, mereka harus menunggu giliran dan tergolong mampu.

Kriteria Mampu Dalam Ibadah Haji

Kriteria yang dilihat untuk menentukan status ke-mampuan seseorang dalam ibadah haji adalah memiliki syarat materi dan fisik. Berikut adalah kriteria yang harus dipenuhi:

1. Syarat Materi

Untuk memenuhi syarat materi, seorang muslim harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:

  • Mempunyai tabungan yang cukup untuk menopang kebutuhan sehari-hari selama 3 hari setelah sampai di Tanah Suci dan ketika kembali ke negara asal.
  • Mampu membayar biaya perjalanan, visa, dan biaya tambahan seperti perlengkapan serta makanan dan minuman selama di Tanah Suci.
  • Mampu membayar hutang yang belum terbayar.

2. Syarat Fisik

Sedangkan untuk syarat fisik, seseorang harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:

  • Sehat jasmani dan rohani untuk menempuh perjalanan haji dan ibadah wajib yang lainnya.
  • Tidak memiliki penyakit yang berbahaya dan menular sehingga mampu menjaga kesehatan orang lain yang berada di sekitarnya.
BACA JUGA:   Background Foto untuk Daftar Haji

Pentingnya Mampu Dalam Ibadah Haji

Mampu dalam ibadah haji sangatlah penting, karena ibadah ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, seseorang harus memastikan keluarganya tidak kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari serta hutang yang belum terbayar.

Maka dari itu, ibadah haji hanya diperuntukkan bagi mereka yang memang dianggap mampu. Dengan demikian, ibadah haji yang dilakukan bisa terlaksana dengan lancar tanpa ada persoalan yang menghambat.

Kesimpulan

Mampu dalam ibadah haji haruslah dipenuhi agar seseorang bisa menjalankan ibadah wajib ini. Terdapat syarat materi dan fisik yang harus dipenuhi agar memenuhi standar ke-mampuan. Ibadah haji penting dilakukan, namun memerlukan biaya yang cukup besar, maka, syarat ke-mampuan harus terpenuhi agar ibadah haji lancar dan tanpa masalah.