Skip to content
Home ยป Artikel Makalah Ketentuan Puasa Ramadan

Artikel Makalah Ketentuan Puasa Ramadan

Artikel Makalah Ketentuan Puasa Ramadan

Puasa ramadan merupakan salah satu ajaran penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Di bulan suci ini, umat muslim berpuasa selama sehari penuh sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Pada artikel ini, saya akan memaparkan ketentuan-ketentuan puasa ramadan yang perlu diketahui oleh umat muslim.

Apa itu puasa ramadan?

Puasa ramadan adalah salah satu rukun islam yang harus dilakukan oleh umat muslim. Puasa ramadan dilakukan pada bulan ramadan yang dihitung dari mulai terbenamnya matahari di hari terakhir bulan sya’ban hingga terbenamnya matahari di hari terakhir bulan ramadan.

Puasa ramadan dilakukan dengan menahan lapar, dahaga, dan keinginan-keinginan yang mengundang hawa nafsu. Puasa ramadan juga melatih kesabaran, ketahanan, dan kedisiplinan.

Siapa yang wajib berpuasa ramadan?

Berpuasa ramadan wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sudah baligh, berakal sehat, dan tidak sedang sakit. Jika ada keadaan yang menghalangi seseorang untuk berpuasa seperti sedang sakit, hamil, menyusui, atau sedang dalam perjalanan yang jauh, maka puasa bisa ditunda sampai keadaannya memungkinkan.

Namun, jika keadaan yang menghalangi tersebut bersifat permanen seperti penyakit kronis yang tidak sembuh-sembuh, maka orang tersebut diwajibkan membayar fidyah sebagai pengganti puasa.

Apa yang membatalkan puasa ramadan?

Ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa ramadan. Beberapa hal ini antara lain:

  1. Makan, minum, atau merokok dengan sengaja

  2. Berhubungan intim dengan suami atau istri di siang hari ramadan tanpa alasan yang sah

  3. Mengeluarkan sperma dengan sengaja

  4. Menelan obat atau makanan yang dimaksudkan untuk merangsang nafsu makan atau minum

  5. Terjadi muntah yang tidak disengaja, namun jika muntah itu disengaja maka puasa menjadi batal

Apa hukumnya bagi yang tidak puasa ramadan?

Bagi muslim yang tidak berpuasa secara sengaja tanpa alasan yang sah, maka akan mendapat hukuman berat di dunia dan di akhirat. Hukuman tersebut antara lain:

  1. Dapat dijatuhi hukuman berupa denda oleh negara, dalam hal ini dikenal dengan istilah kafarat

  2. Hukuman dari Allah SWT berupa dosa yang sangat besar

  3. Tidak memiliki nilai ibadah sebagai umat muslim yang berarti

  4. Tidak memperoleh rasa empati dan pengertian terhadap kesulitan dan penderitaan umat muslim yang lain

BACA JUGA:   Artikel Hikmah Puasa Ramadhan

Apa amalan-amalan yang dianjurkan selama puasa ramadan?

Selain tidak makan, minum, dan berhubungan intim, selama bulan ramadan umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang baik. Beberapa amalan yang bisa dilakukan selama bulan ramadan antara lain:

  1. Berpuasa yang benar dan tidak batal

  2. Shalat tarawih dan shalat witir di malam ramadan

  3. Membaca dan mengkaji Al-Quran

  4. Membaca doa dan dzikir sesuai sunnah

  5. Berbuat kebaikan kepada sesama umat muslim

Kesimpulan

Bulan ramadan adalah bulan suci bagi umat muslim. Selama bulan ramadan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa yang dijadikan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Puasa ramadan juga melatih kesabaran, ketahanan, dan kedisiplinan. Selama berpuasa ramadan, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang baik dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Semoga dengan mengetahui ketentuan-ketentuan puasa ramadan, umat muslim menjadi lebih semangat untuk menjalankan ibadah puasa dengan benar.