Skip to content
Home » Bacaan Ibadah Umroh: Panduan Lengkap untuk Jamaah

Bacaan Ibadah Umroh: Panduan Lengkap untuk Jamaah

Bacaan Ibadah Umroh: Panduan Lengkap untuk Jamaah

Ibadah umroh merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada Allah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Meskipun tidak sewaajib haji, umroh memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan umroh adalah bacaan-bacaan yang dilakukan selama ibadah ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai bacaan yang perlu diketahui oleh jamaah umroh, agar pelaksanaan ibadah ini berlangsung khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Apa Itu Umroh?

Umroh adalah kunjungan ke Baitullah (Ka’bah) di Mekkah yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk ibadah. Umroh sering disebut sebagai "Haji Kecil" dan dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang memiliki waktu tertentu. Meskipun umroh tidak wajib, melaksanakan ibadah ini memberikan banyak keuntungan spiritual dan sosial bagi Muslim.

Niat dan Doa Sebelum Melaksanakan Umroh

Sebelum memulai umroh, jamaah diwajibkan untuk niat. Niat merupakan salah satu rukun dalam setiap ibadah. Dalam konteks umroh, niat bisa dilakukan di Miqat, yaitu tempat yang telah ditentukan untuk memulai ihram. Berikut adalah bacaan niat umroh yang bisa diucapkan:

نَوَيْتُ عُمْرَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Umrah'an Lillahi Ta'ala
"Saya niat umroh karena Allah Ta'ala."

Selain niat, ada juga doa yang sunnah dibaca sebelum melakukan umroh. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عُمْرَةً مَقْبُولَةً
Allahumma inni as'aluka 'umratan maqbulah
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar Umrah ini diterima."

Bacaan Saat Melakukan Ihram

Sebelum memasuki status ihram, jamaah harus mandi dan mengenakan pakaian ihram. Bagi pria, ini biasanya terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit, sedangkan wanita mengenakan pakaian yang longgar dan sederhana, menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

BACA JUGA:   Kembali ke Tanah Air, Menyambut Pulang Penjalankan Ibadah Umroh dengan Doa yang Khidmat

Setelah mengenakan pakaian ihram, bacaan yang dianjurkan adalah:

لَبَّيْكَ اللّهُمَّ لَبَّيْكَ
Labbaika Allahumma Labbaik
"Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu."

Bacaan ini diulang-ulang hingga jamaah tiba di Mekkah. "Labbayk" merupakan ungkapan bahwa seseorang siap untuk memenuhi panggilan Allah.

Bacaan Waktu Tawaf

Setelah tiba di Masjidilharam, langkah selanjutnya adalah melakukan Tawaf. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Bacaan yang dianjurkan saat memulai Tawaf adalah:

بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Bismillah wa Allahu Akbar
"Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar."

Setelah itu, jamaah dianjurkan untuk membaca doa atau dzikir apapun yang ingin dipanjatkan, bisa saja daripada doa yang diajarkan Rasulullah atau doa pribadi. Beberapa jamaah juga sering membaca:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanā ātinā fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qinā ʿadhāban-nār
"Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa api neraka."

Bacaan Saat Sa’i

Setelah Tawaf, langkah berikutnya adalah Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Bacaan yang dianjurkan dilakukan saat berada di Bukit Safa adalah:

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
Inna as-Safa wal-Marwah min sha’a’iri Allah
"Sungguh, Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah."

Kemudian, jamaah disarankan untuk berdoa dengan doa-doa yang baik dan memohon kepada Allah agar apa yang diinginkan terkabulkan selama proses Sa’i berlangsung.

Bacaan Setelah Memotong Rambut

Setelah menyelesaikan Sa’i, jamaah umroh disunnahkan untuk mencukur rambut atau memotong sebagian dari rambut. Ini menandakan berakhirnya status ihram. Bacaan yang dapat dipanjatkan setelah mencukur rambut adalah:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَقْبُولًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا
Allahumma aj’alhu hajjan maqbulan wa dhamban maghfurān
"Ya Allah, jadikanlah umrah ini diterima dan dosa-dosa kami diampuni."

Melalui bacaan ini, jamaah berharap agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah dan segala kesalahan yang dilakukan diampuni.

BACA JUGA:   Menuju Baitullah: Panduan Lengkap Tata Cara Umroh (PDF)

Doa dan Dzikir Setelah Umroh

Setelah menunaikan umroh, disunahkan untuk tidak lupa memanjatkan doa dan dzikir sebagai ungkapan syukur atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan ibadah ini. Beberapa doa yang dapat dibaca antara lain:

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات
Alhamdulillahilladzi binimatihi tatimmu as-salihāt
"Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya amal shalih menjadi sempurna."

Mengakhiri ibadah umroh dengan dzikir dan doa menunjukkan rasa syukur dan harapan agar ibadah yang telah dilaksanakan dapat membawa keberkahan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkuman Bacaan Ibadah Umroh

Bacaan ibadah umroh sangat penting untuk dipahami dan dihafalkan oleh setiap jamaah. Dari niat hingga doa setelah pelaksanaan umroh, setiap bacaan memiliki makna dan pentingnya tersendiri. Dengan melantunkan bacaan ini secara penuh penghayatan dan kekhusyukan, jamaah dapat merasakan kedekatan dengan Allah dan menjadikan umroh sebagai pengalaman spiritual yang memperkaya jiwa.

Membawa catatan bacaan atau menggunakan aplikasi yang memuat doa dan bacaan juga dapat menjadi pertolongan dalam mengenalkan bacaan ibadah umroh. Selain itu, memahami makna dari setiap bacaan juga dapat memberikan kedalaman spiritual saat menjalani ibadah ini, sehingga jamaah dapat merasakan keutamaan dan keberkahan dari setiap langkah yang dilakukan.