Skip to content
Home ยป Bagaimana Hukum Melaksanakan Ibadah Haji Menjadi Makruh

Bagaimana Hukum Melaksanakan Ibadah Haji Menjadi Makruh

Bagaimana Hukum Melaksanakan Ibadah Haji Menjadi Makruh

Jika Anda seorang muslim yang ingin menunaikan ibadah haji, maka sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal agar ibadah haji yang dilaksanakan menjadi diterima dan tidak menjadi makruh. Makruh artinya adalah sesuatu yang dilarang oleh syariat Islam, meski tidak dibatalkan secara langsung tetapi akan mengurangi pahala.

Apa Itu Ibadah Haji?

Sebelum membahas mengenai hukum melaksanakan ibadah haji menjadi makruh, mari kita ulas terlebih dahulu apa itu ibadah haji. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu dan memiliki kesempatan.

Ibadah haji ini dilaksanakan di Mekah, Saudi Arabia, pada bulan Dzulhijjah. Pada ibadah haji, jamaah haji akan melaksanakan beberapa ritual, seperti tawaf, sa’i, wukuf di jabal ar-rahmah, dan lain-lain.

Hukum Melaksanakan Ibadah Haji Menjadi Makruh

Makruh artinya adalah sesuatu yang dilarang oleh syariat Islam, tetapi tidak dibatalkan secara langsung. Hukum melaksanakan ibadah haji menjadi makruh dapat terjadi jika ada satu atau beberapa hal yang tidak dilakukan dengan benar ketika menjalankan ibadah haji.

Beberapa hal yang dapat membuat ibadah haji menjadi makruh adalah:

1. Meninggalkan Rukun dan Syarat dalam Ibadah Haji

Rukun dan syarat dalam ibadah haji wajib dipenuhi. Jika meninggalkan rukun dan syarat dalam ibadah haji, maka ibadah haji tersebut akan menjadi batal dan tidak sah. Dalam hal ini, meninggalkan rukun dan syarat dalam ibadah haji adalah sesuatu yang lebih dari makruh.

2. Melakukan Hal-hal yang Dilarang dalam Ibadah Haji

Selain menjalankan rukun dan syarat dalam ibadah haji, ada juga hal-hal yang dilarang dalam ibadah haji, seperti memotong rambut, memotong kuku, bergaduh, mengumpat, dan lain-lain. Jika melakukan hal-hal yang dilarang dalam ibadah haji, maka akan mengurangi nilai keberkahan ibadah haji tersebut.

BACA JUGA:   Daftar Keberangkatan Calon Haji 2021

3. Menjadi Menyalahi Aturan yang Berlaku di Arab Saudi

Selain aturan-aturan yang berlaku dalam Islam, setiap jamaah haji harus menaati aturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi, seperti melanggar aturan lalu lintas, menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Islam, dan lain-lain. Jika melanggar aturan tersebut, keberkahan ibadah haji akan berkurang.

Kesimpulan

Ibadah haji adalah salah satu ibadah rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu dan memiliki kesempatan. Namun, ibadah haji dapat menjadi makruh jika ada satu atau beberapa hal yang dilakukan dengan salah. Beberapa hal yang dapat membuat ibadah haji menjadi makruh adalah meninggalkan rukun dan syarat dalam ibadah haji, melakukan hal-hal yang dilarang dalam ibadah haji, dan menyalahi aturan yang berlaku di Arab Saudi.

Jadi, sebagai seorang muslim, kita harus memperhatikan semua aturan dan syarat dalam ibadah haji agar ibadah haji yang dilaksanakan dapat diterima dan memberikan nilai yang optimal.