Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik maupun finansial. Namun, haji yang dilakukan haruslah mabrur agar mendapat keberkahan dan berkah dari Allah SWT. Bagaimanakah haji yang mabrur? Mari kita pelajari bersama.
Siapkan Diri Fisik dan Finansial dengan Baik
Sebelum melakukan haji, sangat penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan finansial dengan baik. Hal ini termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan menyiapkan dana yang cukup untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci.
Belajar dan Pahami Rukun dan Syarat Haji
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, pelajari rukun dan syarat haji dengan baik. Hal ini akan membantu Anda melakukan haji yang benar dan mabrur. Rukun haji terdiri dari lima, yaitu melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, berbagai di Mina, thawaf di Ka’bah, sa’i antara Safa dan Marwah, serta memotong rambut atau mencukur rambut.
Sering Berdzikir dan Bertaubat
Saat sedang menjalankan haji, jangan lupa untuk selalu berdzikir dan bertaubat. Selain itu, hindari perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Menjaga Komitmen Setelah Menyelesaikan Haji
Selain menjalankan haji dengan baik, menjaga komitmen setelah menyelesaikan haji juga sangat penting. Jangan sampai setelah selesai haji, Anda kembali ke kebiasaan buruk yang dilakukan sebelumnya. Selalu jaga ketaatan kepada Allah SWT setelah menyelesaikan haji.
Kesimpulan
Haji yang mabrur adalah haji yang dilakukan dengan baik, sesuai dengan rukun, syarat, serta selalu menjaga ketaatan dan menghindari perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan baik, pelajari rukun dan syarat haji, selalu berdzikir dan bertaubat, dan menjaga ketaatan setelah menyelesaikan haji agar mendapatkan haji yang mabrur. Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan berkah-Nya kepada kita semua.