Skip to content
Home » Bagan Alur Pelaksanaan Ibadah Haji dan Penjelasannya

Bagan Alur Pelaksanaan Ibadah Haji dan Penjelasannya

Sebagai seorang muslim, melaksanakan ibadah haji memang salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan. Bagi kamu yang akan melaksanakan haji, ada baiknya untuk memahami bagan alur pelaksanaan ibadah haji dan penjelasannya.

Tahap Persiapan

Sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah, seorang jamaah harus memenuhi beberapa persyaratan utama, seperti memiliki paspor, visa, dan kartu tanda jamaah haji. Selain itu, jamaah juga harus mempersiapkan berbagai keperluan lainnya, seperti pakaian ihram, perlengkapan mandi, serta obat-obatan dan makanan ringan.

Miqat

Miqat adalah tempat yang telah ditentukan umat Islam untuk memulai perjalanan ke Tanah Suci Mekkah. Di tempat ini, jamaah akan memulai niat ihram dan mandi wajib. Ada empat miqat yang biasa digunakan, yaitu Masjid Dzulhulaifah, Bir Ali, Juhfah, dan Yalamlam.

Tawaf

Setelah sampai di Masjidil Haram Mekkah, jamaah akan memulai tahap tawaf. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali mengikuti arah jarum jam. Tawaf akan dilakukan di dalam matahari menyinari Masjidil Haram dan harus berjalan di atas Safa Marwah.

Sa’i

Setelah menyelesaikan tahap tawaf, maka jamaah harus melaksanakan sa’i. Sa’i adalah berjalan-jalan di antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, mengikuti jejak Nabi Ibrahim yang mencari air zamzam untuk Ismael putranya.

Wukuf di Arafah

Setelah selesai melakukan tawaf dan sa’i, maka tibalah jamaah pada tahap yang paling penting yaitu wukuf di Arafah. Wukuf Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dimulai mulai dari tepat matahari terbit hingga matahari terbenam. Jamaah diharuskan untuk berada dan beribadah di Arafah secara khusyu.

Mabit di Muzdalifah

Setelah menunaikan wukuf di Arafah, maka jamaah akan bermalam di Muzdalifah. Tak lupa juga, jamaah melakukan ibadah salat Magrib dan Isya berjamaah di tempat ini.

BACA JUGA:   Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Ditinggal Ibadah Haji

Melontar Jumroh

Setelah menyelesaikan ibadah di Muzdalifah, maka jamaah akan menuju ke Mina. Di Mina, jamaah akan melontar Jumroh dengan tujuan agar mengapungkan syaitan. Selanjutnya, jamaah membersihkan diri, melakukan tawaf Wada, dan kembali ke miqat untuk melepaskan ihram.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai bagan alur pelaksanaan ibadah haji dan penjelasannya. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan ibadah haji, jamaah harus memperhatikan kesehatannya, menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu penyakit, serta melaksanakan semua tahapan haji dengan rasa syukur dan khidmat. Semoga ibadah haji kita diterima oleh Allah SWT, dan menjadi haji yang mabrur.