Zakat adalah zakat yang dikenakan pada harta yang mencapai nishab dalam satu tahun hijriah. Setiap orang Islam yang memiliki aset yang cukup dikenakan kewajiban untuk membayar zakat. Salah satu jenis zakat yang harus dibayarkan yaitu zakat sapi. Namun, berapa nisab zakat sapi ini?
Apa Itu Zakat Sapi?
Zakat sapi adalah zakat yang dikenakan pada hewan ternak seperti sapi atau kerbau. Zakat sapi dibayar setiap tahun jika pemiliknya memiliki jumlah ternak sapi yang mencukupi atau melebihi nisabnya.
Berapa Nisab Zakat Sapi?
Nisab zakat sapi adalah jumlah minimal ternak sapi yang harus dimiliki oleh pengusaha ternak sapi untuk membayar zakat. Menurut ulama, nisab zakat sapi adalah 30 ekor sapi. Artinya, jika seseorang memiliki kurang dari 30 ekor sapi, maka ia tidak wajib membayar zakat sapi.
Jumlah zakat sapi yang harus dibayarkan adalah 1 ekor sapi untuk setiap 30 ekor dalam setahun. Jika seseorang memiliki 60 ekor sapi, maka ia harus membayar 2 ekor sapi sebagai zakat. Zakat sapi ini digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan atau yang kurang mampu.
Bagaimana Cara Menghitung Zakat Sapi?
Cara menghitung zakat sapi adalah dengan mengalikan jumlah ternak sapi yang dimiliki dengan 2,5%. Misalnya, jika seseorang memiliki 100 ekor sapi, maka zakat yang harus dibayarkan adalah:
100 ekor sapi x 2,5% = 2,5 ekor sapi
Maka, seseorang harus membayar 2 ekor sapi dan setengah ekor sapi. Jika tidak ingin membayar dengan binatang ternak, maka dapat membayar dengan uang sebesar harga 2,5 ekor sapi yang harus dihitung berdasarkan harga pasar saat membayar zakat.
Kesimpulan
Zakat sapi adalah zakat yang dikenakan pada hewan ternak seperti sapi atau kerbau. Nisab zakat sapi adalah 30 ekor sapi dan harus dibayar setiap tahun jika memenuhi kriteria nisab. Cara menghitung zakat sapi adalah dengan mengalikan jumlah ternak sapi yang dimiliki dengan 2,5%. Zakat sapi ini digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan atau yang kurang mampu. Yuk, mulai berzakat sapi dengan tepat dan benar.
