Skip to content
Home » Berapa Tahun Haji Reguler: Panduan Lengkap Mengenai Haji

Berapa Tahun Haji Reguler: Panduan Lengkap Mengenai Haji

Berapa Tahun Haji Reguler: Panduan Lengkap Mengenai Haji

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu setidaknya sekali seumur hidup. Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai berapa lama suatu perjalanan haji, terutama dalam konteks haji reguler. Artikel ini akan membahas berbagai aspek yang memengaruhi waktu pelaksanaan haji reguler, serta beberapa informasi penting terkait.

Apa Itu Haji Reguler?

Haji reguler adalah jenis pelaksanaan ibadah haji yang diorganisir oleh pemerintah melalui penyelenggara resmi. Di Indonesia, Kementerian Agama bertanggung jawab untuk mengatur pelaksanaan haji. Haji reguler biasanya dilakukan pada bulan Dzulhijjah, sesuai dengan kalender hijriyah. Setiap tahun, ada kuota yang ditetapkan untuk jamaah haji, dan pendaftaran biasanya dibuka beberapa tahun sebelumnya.

Pendaftaran Haji Reguler

Proses pendaftaran untuk haji reguler umumnya memerlukan waktu yang cukup lama. Di Indonesia, calon jamaah haji harus mendaftar melalui Kementerian Agama atau lembaga resmi yang ditunjuk. Setelah mendaftar, ada proses waiting list yang bisa berlangsung bertahun-tahun tergantung pada kuota dan jumlah pendaftar. Dalam beberapa kasus, pengantrean bisa mencapai 10 tahun atau lebih.

Penetapan Kuota Haji

Kuota haji ditentukan setiap tahun oleh pemerintah Saudi Arabia, berdasarkan jumlah penduduk Muslim di suatu negara. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, mendapatkan kuota terbesar. Misalnya, pada tahun 2023, kuota haji Indonesia mencapai lebih dari 200 ribu orang. Kuota ini membuat antrean untuk haji reguler menjadi sangat panjang, dan banyak orang yang harus menunggu bertahun-tahun sebelum dapat berangkat.

Lama Perjalanan Haji Reguler

Durasi perjalanan haji reguler dapat bervariasi, tetapi umumnya berlangsung selama 30 hari. Ini mencakup pemberangkatan, waktu di Tanah Suci, dan kembali ke tanah air. Berikut adalah rincian waktu perjalanan haji reguler:

BACA JUGA:   Biaya Daftar Umroh 2019 - Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah

1. Persiapan Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat, ada berbagai persiapan yang perlu dilakukan, termasuk mengurus dokumen, kesehatan, dan pelatihan ibadah. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 1-3 bulan sebelum keberangkatan.

2. Waktu di Tanah Suci

Sesampainya di Tanah Suci, jamaah akan tinggal dan beribadah di Makkah dan Madinah. Waktu di Makkah biasanya berkisar antara 2-3 minggu, di mana jamaah akan melaksanakan tawaf, sa’i, dan berbagai kegiatan ibadah lainnya. Setelah itu, jamaah juga akan melanjutkan perjalanan ke Mina, Arafah, dan Muzdalifah, di mana berlangsungnya ritual haji utama. Total waktu di Tanah Suci biasanya sekitar 20-25 hari.

3. Perjalanan Kembali

Setelah menyelesaikan semua ritus haji, jamaah akan kembali ke Tanah Air. Proses perjalanan pulang ini juga memerlukan waktu, sehingga total keseluruhan perjalanan haji dapat mencapai 30 hari.

Pembiayaan Haji Reguler

Biaya untuk menunaikan haji reguler bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti harga tiket pesawat, akomodasi, dan konsumsi selama di Tanah Suci. Pemerintah Indonesia memberikan subsidi untuk biaya haji, menjadikan biaya untuk jamaah haji reguler menjadi lebih terjangkau.

1. Komponen Biaya Haji

Beberapa komponen biaya haji reguler antara lain:

  • Tiket Pesawat: Salah satu biaya terbesar yang harus dikeluarkan.
  • Akomodasi: Penginapan selama di Makkah dan Madinah.
  • Transportasi: Biaya untuk transportasi antar lokasi ibadah.
  • Konsumsi: Makanan dan minuman selama di Tanah Suci.

2. Subsidi Haji

Pemerintah Indonesia memberikan subsidi untuk mengurangi beban biaya yang harus ditanggung jamaah. Ini membuat biaya haji reguler lebih terjangkau dibandingkan haji khusus, yang biayanya bisa jauh lebih tinggi.

Persyaratan untuk Menjadi Jamaah Haji Reguler

Untuk menjadi jamaah haji reguler, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat umum yang biasanya diperlukan:

BACA JUGA:   Larangan Umroh: Apa Saja Yang Harus Dihindari Selama Ibadah Umroh?

1. Status Muslim

Haji hanya diwajibkan bagi orang yang beragama Islam.

2. Usia

Calon jamaah haji biasanya harus berusia minimal 18 tahun. Namun, untuk anak-anak di bawah 18 tahun, orangtuanya harus mendaftar terlebih dahulu.

3. Kesehatan

Calon jamaah haji diharuskan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka fit untuk menjalani ibadah yang melelahkan.

4. Surat Keterangan Tidak Mampu

Bagi yang sudah lanjut usia atau memiliki penyakit kronis, diperlukan surat keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan dibolehkan untuk berangkat ke Tanah Suci.

Ibadah yang Dilaksanakan Selama Haji

Haji terdiri dari sejumlah ritual yang harus dilaksanakan oleh setiap jamaah. Berikut adalah beberapa ibadah yang harus dilaksanakan selama haji:

1. Istilah haji

Haji dimulai dengan niat. Jamaah harus berniat untuk menunaikan haji pada saat mereka memasuki Miqat (tempat tertentu di sekitar Makkah).

2. Tawaf dan Sa’i

Setelah tiba di Makkah, jamaah wajib melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dilanjutkan dengan Sa’i atau berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

3. Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah yang terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah adalah puncak ibadah haji. Jamaah berkumpul di sana untuk berdoa dan memohon pengampunan kepada Allah.

4. Melontar Jumrah

Setelah wukuf, jamaah harus melontar jumrah sebagai simbol penolakan terhadap setan dan godaan.

5. Kurban

Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Kesimpulan

Meskipun perjalanan haji reguler dapat berlangsung selama 30 hari, ada banyak aspek yang memengaruhi waktu, biaya, dan persiapan yang diperlukan untuk menjalankan ibadah suci ini. Keinginan untuk menunaikan haji merupakan salah satu aspirasi besar bagi setiap Muslim, dan memahami durasi serta proses ini sangat penting bagi calon jamaah.

BACA JUGA:   Berikut Adalah Syarat-Syarat Untuk Melakukan Ibadah Umroh Di Tahun 2022!