Umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat diimpikan oleh banyak umat Muslim di seluruh dunia, termasuk mereka yang memiliki bayi. Namun, melakukan perjalanan ibadah Umroh dengan membawa bayi tentu memerlukan persiapan dan biaya yang berbeda dibandingkan dengan pergi sendirian atau tanpa anak. Artikel ini akan membahas secara mendetail mengenai biaya Umroh bawa bayi, mulai dari persiapan, fasilitas yang tersedia, hingga tips untuk membuat perjalanan lebih nyaman.
1. Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelum memutuskan untuk berangkat Umroh dengan bayi, ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan. Persiapan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi selama perjalanan.
1.1. Kesehatan Bayi
Sebelum pergi, pastikan bayi dalam keadaan sehat. Konsultasikan kepada dokter mengenai vaksinasi yang diperlukan dan pastikan bayi mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Ada beberapa vaksin yang mungkin dianjurkan, seperti vaksin influenza dan vaksin meningitis, terutama jika bayi berusia di atas 6 bulan.
1.2. Perlengkapan Bayi
Bawa perlengkapan lengkap untuk bayi, seperti popok, susu, makanan bayi, pakaian, dan perlengkapan mandi. Pertimbangkan untuk membawa stroller atau gendongan bayi, karena akan sangat membantu saat berada di lokasi keramaian seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

2. Biaya Umroh Bawa Bayi
Biaya Umroh bervariasi tergantung pada penyedia jasa travel dan paket yang ditawarkan. Berikut adalah rata-rata biaya yang perlu diperhitungkan saat membawa bayi.
2.1. Biaya Paket Umroh
Biaya paket Umroh biasanya berkisar antara 20 juta hingga 30 juta rupiah per orang. Namun, untuk bayi yang berusia di bawah 2 tahun, biasanya tidak dikenakan biaya penuh, melainkan hanya sekitar 10-20% dari biaya paket.
2.2. Biaya Tiket Pesawat
Biaya tiket pesawat juga menjadi salah satu komponen penting dalam total biaya. Tiket pesawat untuk bayi yang berusia di bawah 2 tahun biasanya dikenakan tarif diskon sekitar 90% dari tarif dewasa. Namun, perlu diperhatikan bahwa bayi harus duduk di pangkuan orangtua kecuali jika Anda membeli kursi tambahan.
2.3. Biaya Akomodasi
Akomodasi adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhitungkan saat merencanakan Umroh. Biaya akomodasi bervariasi tergantung lokasi hotel dan lama tinggal. Untuk keluarga yang membawa bayi, disarankan untuk memilih hotel yang ramah anak, yang menyediakan fasilitas seperti tempat tidur bayi dan menu anak.
3. Fasilitas yang Tersedia untuk Bayi
Saat berada di Tanah Suci, Anda akan menemukan berbagai fasilitas yang dapat mendukung kenyamanan buah hati Anda selama ibadah Umroh.
3.1. Fasilitas di Pesawat
Kebanyakan maskapai penerbangan menyediakan fasilitas tambahan untuk keluarga yang membawa bayi, seperti kereta bayi, makanan khusus bayi, dan tempat tidur bayi. Pastikan untuk memberi tahu pihak maskapai tentang kehadiran bayi saat melakukan reservasi.
3.2. Fasilitas di Akomodasi
Banyak hotel di Mekkah dan Madinah yang menyediakan fasilitas untuk bayi, seperti baby cot, makanan bayi, dan area permainan. Pilih hotel yang dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi agar perjalanan ke tempat ibadah menjadi lebih mudah.
3.3. Fasilitas di Masjid
Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, terdapat ruang khusus untuk keluarga yang membawa bayi. Ruang menyusui dan ruang ganti popok biasanya tersedia, sehingga Anda tidak perlu khawatir saat berada di dalam masjid.
4. Tips untuk Perjalanan Umroh Bersama Bayi
Melakukan perjalanan Umroh dengan bayi memang penuh tantangan, tetapi dengan persiapan yang baik, Anda bisa membuat pengalaman ini jauh lebih menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda.
4.1. Pilih Waktu yang Tepat
Pilihlah waktu Umroh yang tidak bertepatan dengan musim haji atau liburan panjang lainnya. Hal ini akan mengurangi kepadatan di tempat-tempat ibadah dan membuat perjalanan Anda menjadi lebih nyaman.
4.2. Perencanaan Itinerary yang Fleksibel
Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengikuti jadwal yang ketat, terutama dengan adanya bayi. Rencanakan aktivitas dengan lebih fleksibel dan berikan waktu yang cukup untuk istirahat.
4.3. Bawa Obat-obatan
Sebelum berangkat, bawalah obat-obatan dasar yang mungkin diperlukan untuk bayi, seperti obat demam, obat flu, dan krim anti-wah. Pastikan obat tersebut tetap dalam kemasan aslinya dan bawa juga resep dokter jika diperlukan.
4.4. Jaga Kebersihan dan Kesehatan
Selama di Tanah Suci, jaga pola makan dan kebersihan. Usahakan untuk membiasakan diri dan bayi mencuci tangan setelah beraktivitas, serta memilih makanan yang bersih dan sehat.
5. Mengatasi Tantangan Selama Perjalanan
Saat melakukan perjalanan Umroh, tentunya akan ada tantangan yang harus dihadapi, terutama saat membawa bayi. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin Anda temui dan cara mengatasinya.
5.1. Kerumunan
Kerumunan di area ibadah bisa sangat padat, terutama saat waktu shalat. Untuk menghindari stres, pastikan untuk datang lebih awal ke Masjid dan cari tempat yang nyaman. Pertimbangkan untuk membawa kereta bayi yang mudah dilipat jika perlu.
5.2. Perubahan Suhu
Mekkah dan Madinah memiliki suhu yang cukup tinggi, berbeda dengan suhu di Indonesia. Pastikan bayi cukup terhidrasi dan mengenakan pakaian yang nyaman dan breathable untuk menghindari kepanasan.
5.3. Ketersediaan Makanan
Makanan bayi di Tanah Suci mungkin tidak sebanyak di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membawa makanan bayi siap saji atau bubur khusus yang mudah disiapkan.
6. Keselamatan dan Kesehatan Bayi Selama Umroh
Aspek keselamatan dan kesehatan bayi adalah hal yang sangat penting selama perjalanan Umroh. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga keamanan dan kesehatan bayi.
6.1. Awasi Selalu
Selalu awasi bayi Anda, terutama di tempat keramaian. Gunakan gendongan atau stroller untuk memudahkan pengawasan tanpa kehilangan keamanan.
6.2. Lindungi dari Paparan Langsung
Paparan sinar matahari langsung dapat berbahaya bagi bayi. Gunakan topi dan pelindung wajah atau payung untuk melindungi bayi Anda dari sinar matahari langsung saat berada di luar.
6.3. Istirahat yang Cukup
Perjalanan Umroh bisa sangat melelahkan. Awasi tanda-tanda kelelahan pada bayi dan pastikan ada waktu istirahat yang cukup. Jika bayi mulai rewel, carilah tempat yang tenang untuk beristirahat.
Dengan persiapan dan pemahaman yang baik, melaksanakan Umroh dengan bayi dapat menjadi pengalaman yang berharga, baik untuk Anda maupun si kecil. Selamat menjalankan ibadah Umroh!
