Skip to content
Home » BNI Syariah: Syarat Daftar Porsi Haji

BNI Syariah: Syarat Daftar Porsi Haji

BNI Syariah: Syarat Daftar Porsi Haji

Jika Anda ingin menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah, Anda dapat melakukan pendaftaran porsi haji di BNI Syariah. BNI Syariah menawarkan program haji dengan biaya yang murah dan mudah dijangkau. Namun, sebelum mendaftar, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus Anda penuhi.

Syarat Umum

  1. Warga Negara Indonesia
    Pendaftar harus memiliki kewarganegaraan Indonesia dan harus bisa menunjukkan bukti identitas yang sah seperti KTP, paspor, dan KK.

  2. Usia 21 tahun ke atas
    Syarat usia minimal untuk mendaftar porsi haji di BNI Syariah adalah 21 tahun. Namun, usia tersebut belum tentu bisa membuat Anda langsung mendapatkan kuota haji, karena antrian pendaftar sangat panjang.

  3. Sehat jasmani dan rohani
    Calon jamaah haji harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta memiliki sertifikat kesehatan dari dokter umum dan dokter spesialis jantung.

  4. Tidak menderita penyakit kronis
    Calon jamaah haji tidak boleh menderita penyakit yang dapat membahayakan dirinya dan orang lain seperti penyakit jantung, diabetes, darah tinggi, dan lainnya. Selain itu, pihak BNI Syariah juga menyarankan konsultasi dengan dokter jika memiliki penyakit tertentu.

  5. Tidak pernah menunaikan ibadah haji atau umrah
    Syarat yang terakhir adalah calon jamaah haji belum pernah menunaikan ibadah haji atau umrah. Hal ini bertujuan agar kuota haji dapat didistribusikan secara merata ke seluruh masyarakat Indonesia.

Persyaratan Dokumen

Setelah memenuhi syarat umum, calon jamaah haji harus menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

  1. Paspor
    Calon jamaah haji harus memiliki paspor yang masih berlaku. Pastikan paspor Anda mempunyai masa berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.

  2. Kartu Keluarga (KK)
    Calon jamaah haji juga harus memperlihatkan Kartu Keluarga sebagai bukti data keluarga yang sah dan lengkap.

  3. Surat Nikah
    Bagi calon jamaah haji yang sudah menikah, harus menunjukkan surat nikah sebagai bukti status perkawinan.

  4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
    Calon jamaah haji harus memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang dikeluarkan oleh kepolisian setempat.

  5. Sertifikat health
    Sertifikat health berisi hasil tes kesehatan dari dokter umum dan dokter spesialis jantung.

BACA JUGA:   Pentingnya Mendaftar Haji Kota Bogor untuk Muslim Indonesia

Tahapan Pendaftaran

  1. Isi formulir pendaftaran
    Calon jamaah haji harus mengisi formulir pendaftaran haji yang bisa diunduh dari website resmi BNI Syariah.

  2. Persiapkan dokumen
    Calon jamaah haji harus menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat pendaftaran.

  3. Setorkan dana
    Calon jamaah haji harus menyetorkan dana pembayaran pendaftaran haji ke rekening BNI Syariah.

  4. Tunggu pengumuman hasil seleksi
    Calon jamaah haji harus menunggu pengumuman hasil seleksi dari pihak BNI Syariah. Seleksi dilakukan dengan acuan sistem keberangkatan yang sudah berlaku.

Kesimpulan

Demikianlah syarat dan ketentuan daftar porsi haji di BNI Syariah yang harus Anda penuhi. Pastikan Anda memenuhi semua syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, Anda bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk di Tanah Suci Mekah. Jangan lupa untuk selalu merencanakan perjalanan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semoga ibadah haji Anda diterima oleh Allah SWT. Aamiin.