Skip to content
Home » Cara Doa Pulang Haji: Kunci Kesuksesan Haji yang Sebenarnya

Cara Doa Pulang Haji: Kunci Kesuksesan Haji yang Sebenarnya

Haji merupakan salah satu riwayat ibadah yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Haji dilakukan dengan cara mengunjungi Baitullah yang berada di Mekah. Setelah menyelesaikan rukun haji, umat Islam akan pulang ke kampung halaman dengan hati yang penuh kesucian serta damai. Namun disamping itu, Sebenarnya ada Cara Doa Pulang Haji yang kunci kesuksesan dari ibadah haji itu sendiri, yang bertujuan untuk memperdalam iman, meningkatkan ketaqwaan, serta menambah keimanan pada Allah SWT.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Cara Doa Pulang Haji yang bisa membantu meningkatkan kualitas ibadah haji dan juga membantu kita untuk memohon ampunan dari Allah SWT.

Pentingnya Doa Selama Haji

Mengasah mental serta fisik yang cukup kuat diperlukan ketika melakukan haji. Namun terkadang tanpa disadari, banyak umat Islam yang lupa untuk berdoa dan memohon ampunan dari Allah SWT ketika melakukan haji. Padahal, doa selama haji merupakan kunci sukses yang sangat penting.

Dengan doa, umat Islam bisa memohon ampunan dari Allah SWT, memohon perlindungan dari bahaya, memohon bantuan dalam menghindari godaan syaitan, serta memperdalam keimanan dan ketaqwaan pada-Nya. Selain itu, doa juga bisa menjadi pengobat hati yang sedang dilanda kegalauan, menghilangkan rasa penat dan lelah dan membantu meraih rida Allah SWT.

Niat Ihram dan Doanya

Niat ihram atau niat miqat adalah awal dari pelaksanaan ibadah haji. Niat ihram dilakukan pada saat seseorang memasuki wilayah miqat yang menjadi tempat wukuf pertama. Pada saat melakukan niat ihram, umat Islam disunahkan untuk membaca doa sebagai berikut:

“Labbaik, Allahumma labbaik, labbayka laa syariika laka labbayk, innal hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, laa syariika lak”

Artinya, “Aku datang menghadap-Mu ya Allah, aku datang menghadap-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku datang menghadap-Mu. Segala puji bagi-Mu, segala nikmat ada pada-Mu, dan segala kerajaan hanya pada-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”

BACA JUGA:   Doa untuk yang Menunaikan Haji: Meraih Kesuksesan di Tanah Suci

Istighfar dan Doa Nabi Ibrahim

Setelah memasuki Kota Mekah dan melaksanakan tawaf di Ka’bah, umat Islam harus mengadakan sholat sunnah dua rakaat di Maqam Ibrahim. Pada saat itu, umat Islam juga disunahkan untuk membaca doa istighfar dan doa Nabi Ibrahim.

Doa istighfar adalah doa untuk memohon pengampunan serta maaf dari Allah SWT. Sedangkan doa Nabi Ibrahim adalah doa untuk memohon ampunan ketika memasuki Baitullah. Berikut adalah doa istighfar yang disarankan untuk dibaca:

“Astaghfirullahaladzim, alladzi laa ilaha illaa huwal hhaiyal qoyyuman wa atubu ilaih”

Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah, yang tiada tuhan selain-Nya, yang Mahahidup serta Mahaqiyam, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Doa di Padang Arafah

Salah satu ritual penting dalam pelaksanaan haji adalah wukuf di Padang Arafah. Padang Arafah merupakan tempat para calon jamaah haji berkumpul dan bermunajat dengan Allah SWT. Mengikuti ritual ini sangat penting bagi umat Islam, karena dapat memperdalam iman dan mengharapkan pengampunan serta keberkahan dari Allah SWT.

Pada saat wukuf di Padang Arafah, umat Islam disarankan untuk membaca doa yang bisa menambah keimanan dan ketaqwaan pada-Nya. Salah satu doa yang disarankan adalah sebagai berikut:

“La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir”

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala puji, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Doa di Muzdalifah

Setelah wukuf di Padang Arafah, para calon jamaah haji selanjutnya bermalam di Muzdalifah. Di tempat ini, umat Islam disunahkan untuk membaca doa dan berzikir selama malam. Doa yang disarankan untuk dibaca adalah sebagai berikut:

“Subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar, wahdahu, laa syarika lah”

Artinya, “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, Dialah yang Maha Esa dan tiada seorang pun yang menyekutukan-Nya.”

BACA JUGA:   Doa untuk Keluarga yang Naik Haji

Doa di Mina

Doa pada saat melakukan jumrah di Mina merupakan doa yang sangat penting diakui oleh umat Islam. Doa di Mina selain sebagai tanda dari melakukan haji, juga penting untuk memohon ampunan serta rahmat dari Allah SWT. Berikut adalah doa yang disarankan untuk dibaca pada saat melakukan jumrah di Mina:

“Bismillahirrahmanir rahim, Allahumma inni as aluka bi-rahmatika allati wasi at kulla syaiin, an taghfira lii”

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, ya Allah, aku memohon ampunan-Mu yang Maha Luas, semoga Engkau mengampuni dosaku.”

Doa di Masjid Nabawi

Selain mengunjungi Baitullah, umat Islam juga disunahkan untuk berkunjung ke Masjid Nabawi yang merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Ketika berkunjung ke Masjid Nabawi, umat Islam disarankan untuk membaca doa dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah doa yang disarankan:

“Allaahumma sholli ala muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam”

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, kepada keluarga, dan para sahabatnya, semoga damai selalu tercurah pada beliau.”

Akhir Kata

Itulah beberapa bentuk Doa Pulang Haji yang bisa dipelajari oleh umat Islam. Dengan doa, semoga ibadah haji kita menjadi lebih bermakna, lebih penuh sukacita, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita bisa selalu istiqomah dalam melakukan ibadah dan semoga dapat meraih keberkahan serta ampunan dari Allah SWT. Amen.