Jutaan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia setiap tahunnya memenuhi panggilan suci untuk beribadah haji ke tanah suci Mekah. Dalam rangka untuk melaksanakan ibadah haji, para calon jamaah haji harus terlebih dahulu terdaftar pada pihak yang berwenang. Dan inilah daftar haji tahun 2017 yang telah diumumkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Tahapan Pendaftaran Haji
Pendaftaran calon jamaah haji dibuka secara online pada tanggal 24 Januari 2017 dan ditutup pada tanggal 2 Februari 2017. Tahap seleksi berikutnya adalah melalui pengecekan kelengkapan dokumen dan kesehatan. Selanjutnya adalah verifikasi dokumen dan pembayaran awal untuk calon jamaah haji yang lolos seleksi.
Setelah mengikuti persyaratan tersebut, calon jamaah haji akan mendapatkan nomor porsi haji dari Kementerian Agama yang nantinya akan digunakan sebagai identitas saat melaksanakan ibadah haji.
Kelengkapan Dokumen Pendaftaran Haji
Untuk mendaftar haji, calon jamaah harus mempersiapkan beberapa dokumen penting seperti kartu tanda penduduk (KTP), paspor, dan identitas pendukung lainnya seperti akta kelahiran dan ijazah. Selain itu, calon juga harus menyiapkan dokumen kesehatan berupa surat keterangan sehat dari dokter keluarga atau rumah sakit.
Tanggal Keberangkatan Haji
Tanggal keberangkatan haji tahun 2017 telah diumumkan oleh Pemerintah Saudi Arabia. Rencananya, pemberangkatan jamaah haji dari Indonesia akan dimulai pada bulan Agustus 2017. Proses pemberangkatan dilakukan dalam beberapa tahap dan tergantung pada nomor porsi haji yang dimiliki masing-masing calon jamaah haji.
Biaya Pendaftaran Haji
Biaya pendaftaran haji tahun 2017 ditetapkan sebesar Rp 34.891.000,-. Biaya tersebut meliputi akomodasi, transportasi, dan keperluan lainnya yang diperlukan selama ibadah haji. Selain biaya pendaftaran, calon jamaah haji juga diwajibkan untuk membayar biaya tambahan seperti biaya pemondokan dan transportasi antar kota.
Persiapan Fisik dan Mental Calon Jamaah Haji
Sebelum berangkat ke tanah suci, calon jamaah haji harus mempersiapkan diri secara fisik maupun mental. Sebagai bentuk persiapan fisik, calon jamaah harus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan berolahraga secara teratur. Sedangkan untuk persiapan mental, calon jamaah harus memperkuat iman dan meningkatkan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah.
Kesimpulan
Dalam laporan daftar haji tahun 2017 ini, kita telah melihat bahwa persiapan haji dimulai dari pendaftaran hingga persiapan mental dan fisik bagi calon jamaah. Sebagai calon jamaah haji, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan sungguh-sungguh agar ibadah haji kita dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Seiring dengan berlanjutnya waktu, semakin banyak orang yang mendaftar haji dan hal ini tentu memerlukan kerja sama dari semua pihak agar proses berjalan dengan lancar. Merupakan suatu hal yang patut dicontoh bagi seluruh umat Muslim untuk menjaga kerukunan sosial, saling membantu dan bergotong royong untuk membantu sesama dengan tekad yang bulat.