Setiap tahunnya, Kementerian Agama RI melakukan seleksi dalam proses pendaftaran haji. Prosedur ini bertujuan untuk menghasilkan calon jamaah yang berasal dari seluruh daerah Indonesia yang berkualitas dan benar-benar siap untuk menjalankan ibadah haji dengan benar dan teratur.
Tahun 2018 ini, Kementerian Agama RI telah mengeluarkan daftar nama calon jamaah haji tahun 2018 Riau. Para calon jamaah ini telah melalui berbagai tahap seleksi dan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sebanyak 5.072 calon jamaah haji akan berangkat dari Riau untuk menjalankan ibadah haji.
Para calon jamaah yang telah terdaftar dalam daftar nama calon jamaah haji tahun 2018 Riau tersebut berasal dari berbagai wilayah di Riau, seperti Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Pelalawan, dan lain-lain. Tidak hanya itu, para calon jamaah tersebut juga berasal dari berbagai profesi, mulai dari wiraswasta, pegawai negeri, hingga petani dan nelayan.
Dalam daftar nama calon jamaah haji tahun 2018 Riau tersebut, terdapat juga calon jamaah haji yang berasal dari kelompok khusus, seperti kelompok haji khusus disabilitas, kelompok haji khusus lansia, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa Kementerian Agama RI turut memperhatikan kebutuhan khusus dari calon jamaah haji.
Sebelum berangkat, para calon jamaah haji yang telah terdaftar dalam daftar nama calon jamaah haji tahun 2018 Riau tersebut akan menjalani persiapan yang ketat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para calon jamaah benar-benar siap untuk menjalankan ibadah haji dengan benar dan teratur.
Persiapan tersebut meliputi baik persiapan fisik, seperti menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, maupun persiapan mental, seperti memperkuat iman dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalankan ibadah haji.
Bagi masyarakat Riau yang tidak terdaftar dalam daftar nama calon jamaah haji tahun 2018 Riau, tidak perlu berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci di tahun-tahun berikutnya. Penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi finansial maupun persiapan mental dan fisik, agar menjadi calon jamaah haji yang berkualitas dan siap menjalankan ibadah haji dengan baik dan teratur.
Dalam proses pendaftaran haji, juga tidak ada unsur diskriminasi apapun. Semua masyarakat berhak mendaftar dan berangkat ke Tanah Suci, baik itu dari kelompok kaya maupun miskin. Bagi yang khidmat dan sungguh-sungguh melakukan persiapan sejak dini, tentu kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci akan semakin besar.
