Mengapa wanita yang berhaji harus didampingi mahram?
Perjalanan jauh yang dibutuhkan dalam ibadah haji
Perjalanan untuk menjalankan ibadah haji merupakan sebuah perjalanan jauh yang memerlukan persiapan yang matang. Berbagai macam persiapan harus dilakukan agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Persiapan yang dilakukan ini meliputi persiapan fisik, mental, dan spiritual. Namun, yang perlu diperhatikan dalam persiapan fisik adalah terkait dengan kesehatan dan keamanan saat melakukan perjalanan.
Haram melakukan safar tanpa mahram
Safar merupakan sebuah perjalanan yang menuntut persiapan yang matang baik dari segi fisik maupun mental. Namun, perjalanan tersebut akan menjadi lebih berat jika dilakukan tanpa adanya mahram. Terkait dengan ibadah haji, wanita yang ingin melaksanakan safar untuk menjalankan ibadah haji harus didampingi oleh mahram.
Hukum keagamaan yang harus diikuti oleh wanita
Dalam Islam, wanita yang ingin melakukan safar harus didampingi oleh mahramnya. Namun, tujuan dari menempuh safar ini haruslah sejalan dengan perintah agama. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa “Tidak halal bagi seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk melakukan safar satu hari satu malam tanpa adanya mahram”. Artinya, bagi kaum wanita, adanya mahram saat menempuh safar merupakan sebuah kewajiban yang harus dipatuhi.
Kewajiban mahram saat berhaji
Dalam sebuah artikel terdapat informasi tentang kewajiban wanita untuk menjalankan ibadah haji dalam pengawasan mahramnya. Kewajiban ini harus dilaksanakan karena ibadah haji dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama dan berada di tempat yang asing. Ini merupakan faktor risiko dan tantangan bagi para wanita untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dirinya sendiri. Keberadaan mahram tidak hanya meminimalisir risiko dan tantangan, tetapi juga bisa menjadi sosok penolong dalam meringankan beban saat melakukan ibadah yang berat.
Manfaat memiliki mahram saat berhaji
Selain menjadi penolong, keberadaan mahram saat berhaji bisa menjadi penghibur dalam melaksanakan ibadah haji. Selama melaksanakan ibadah, seorang wanita membutuhkan dukungan emosional yang cukup besar, dan mahram bisa menjadi sosok yang memberikan dorongan semangat dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah haji. Adanya mahram juga akan mempermudah dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sesama jamaah haji, sehingga ibadah haji pun bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Conclusion
Dilihat dari segi agama, perilaku yang diambil sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, wanita yang ingin melaksanakan ibadah haji harus didampingi oleh mahramnya. Mengingat tujuan dari ibadah haji adalah untuk mendapatkan pahala dan pengampunan dari Allah SWT, maka sebagai seorang muslim, kita harus berusaha untuk melaksanakan ibadah haji dengan cara yang sesuai dengan aturan agama. Sebuah perjalanan yang sukses dalam ibadah haji tidak hanya ditentukan oleh persiapan yang matang, tetapi juga didukung oleh kedekatan dengan Allah SWT.
