Haji adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam yang mampu melakukannya. Keberangkatan ke tanah suci merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam. Selain melaksanakan ibadah, bagi mereka yang pernah memperoleh kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji, pulang ke tanah air dengan membawa banyak kenangan.
Tidak hanya itu, ada juga sejuta cerita inspiratif yang dapat dipelajari dan diambil hikmahnya. Tidak hanya tentang izin dan kebahagiaan yang Allah berikan kepada manusia yang mampu melaksanakan ibadah tersebut, tetapi juga tentang betapa indahnya persaudaraan Islam.
Namun, ketika kita pulang dari ibadah haji, tentu saja kita juga ingin menemukan kerabat, tetangga, atau teman-teman yang ingin meminta berbagai hal dari kita. Maka, pada artikel ini kita akan mencoba memahami salah satu bidah yang terjadi saat kita pulang dari haji, yaitu berdoa menggunakan bacaan Arab tidak gundul.
Apa itu Doa Bacaan Arab Tidak Gundul?
Doa bacaan Arab tidak gundul ini merupakan doa yang sedang ramai di kalangan masyarakat. Doa ini biasanya diucapkan oleh seseorang yang baru pulang dari ibadah haji dan dipaksa oleh masyarakat sekitar untuk menyampaikannya kepada tamu yang datang.
Namun, apakah doa ini sebenarnya dibolehkan dalam Islam? Dalam pandangan agama Islam, kita seharusnya hanya berdoa dengan bacaan yang jelas dan tidak asal-asalan. Mengapa kita harus mengucapkan doa dengan kata-kata atau pembacaan yang tidak jelas?
Hal ini sebenarnya merupakan salah satu bentuk bidah dalam agama Islam. Sebagai seorang Muslim yang bertanggung jawab, kita seharusnya menghindari hal-hal yang dapat merusak akidah dan keyakinan kita dalam menjalankan ajaran Islam.
Apa yang Seharusnya Dilakukan oleh Tamu?
Jika tamu yang datang ingin mempunyai doa yang khusus, maka kita harus tahu bahwa doa yang paling utama adalah doa yang kita buat sendiri. Kita seharusnya memohon kepada Allah SWT dengan doa kita yang paling dalam dan paling tulus.
Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT seharusnya diucapkan dengan kata-kata yang jelas dan terang, karena Allah SWT adalah Maha Mendengar, Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Pemurah. Maka kita seharusnya tidak mengucapkan doa dengan bacaan yang tidak jelas, asal-asalan, atau bahkan tidak memiliki arti.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita membahas tentang doa bacaan Arab tidak gundul yang sering diucapkan oleh orang-orang yang pulang dari ibadah haji. Dalam ajaran Islam, kita seharusnya hanya berdoa dengan kata-kata yang jelas dan tegas, karena setiap doa kita akan didengar oleh Allah SWT.
Maka, sebagai seorang tamu yang datang dan meminta doa kepada seseorang yang baru pulang dari haji, kita seharusnya memohon kepada Allah SWT dengan doa kita yang paling dalam dan paling tulus. Jangan mengucapkan doa yang tidak jelas atau bahkan tidak mempunyai arti. Oleh karena itu, marilah kita menghindari bentuk bidah seperti ini dan mempraktikan ajaran Islam yang sejati.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk kita semua. Barakallah.