Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu pasti melakukan perjalanan atau safar untuk berbagai keperluan, baik itu pekerjaan, pendidikan, atau bahkan untuk berlibur. Dalam Islam, perjalanan bukan hanya sekedar aktivitas fisik, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkuat iman dan spiritualitas kita. Salah satu bentuk penguatan itu adalah dengan membaca doa, dan salah satu doa yang terkenal dibaca saat safar adalah doa safar Rumaysho. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang doa ini, mulai dari makna dan pentingnya, hingga cara melafalkannya.
1. Pengertian dan Makna Doa Safar
Doa safar adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat Muslim saat melakukan perjalanan. Dalam konteks ini, doa Rumaysho merujuk pada suatu hadis yang mengisyaratkan pentingnya memohon perlindungan kepada Allah selama dalam perjalanan. Doa ini bukan hanya mengungkapkan harapan untuk keselamatan selama perjalanan, tetapi juga sebagai pengingat bahwa setiap perjalanan merupakan bagian dari rencana Allah yang lebih besar.
1.1 Latar Belakang do’a Safar dalam Islam
Dalam berbagai sumber hadits, ada beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu membaca doa ketika akan melakukan safar. Salah satu hadis yang terkenal adalah:
"Dalam perjalanan, terdapat sekian banyak nikmat, dan jika seseorang berniat untuk bepergian, maka bacalah doa ini…"
Doa ini menunjukkan bahwa dalam Islam, perjalanan adalah momen yang sakral di mana kita diajarkan untuk mengingat Allah dan mendapatkan perlindungan-Nya.

2. Doa Safar Rumaysho: Teks dan Arti
Berikut adalah teks lengkap dari doa safar yang dikenal sebagai doa Rumaysho beserta artinya:
Doa Safar Rumaysho
اللّهُمّ إِنّي أَسْتَوْدِعُكَ أُمُورِي كُلَّهَا فَأَنتَ وَكِيلِي وَمُستَحَضَرِي وَمُستُلَذُّ أَفْعَالِي فِي السَّفَرِ.
Arti:
"Ya Allah, aku titipkan segala urusanku kepada-Mu, Engkaulah pelindungku dan penuntunku, dan berilah aku kenikmatan dalam setiap perbuatanku selama safar."
2.1 Mengapa Doa Ini Penting?
Doa ini tidak hanya sebagai seruan kepada Allah untuk melindungi, tetapi juga mencerminkan sikap tawakkal—mendepositkan semua urusan kita kepada Allah setelah kita berusaha. Selain itu, menjalankan ibadah dengan menyertakan doa juga memperkuat rasa syukur kita atas segala nikmat perjalanan.
3. Kapan Membaca Doa Safar Rumaysho?
Doa safar sebaiknya dibaca sebelum memulai perjalanan. Menurut beberapa ulama, waktu yang tepat untuk membaca doa adalah ketika:
- Sebelum Berangkat: Doa ini dapat dilafalkan saat kita sudah bersiap dan hendak meninggalkan rumah.
- Setelah Naik Kendaraan: Saat kita sudah berada di dalam kendaraan, kita bisa mengulangi doa ini sebagai upaya menguatkan harapan akan keselamatan selama perjalanan.
Doa ini juga disarankan untuk dibaca pada setiap pemberhentian, sebagai pengingat akan perlunya kita senantiasa bergantung kepada Allah dalam setiap tahap perjalanan.
4. Keutamaan Membaca Doa Safar
Terdapat banyak manfaat atau keutamaan yang didapat dengan membaca doa safar. Berikut adalah beberapa diantaranya:
4.1 Perlindungan dari Bahaya
Berdoa adalah salah satu cara untuk meminta perlindungan dari Allah. Dengan melafalkan doa safar, kita mengharapkan agar Allah menjaga kita dari berbagai kemungkinan bahaya yang bisa terjadi selama perjalanan, baik dari segi kesehatan, keamanan, atau kondisi cuaca.
4.2 Membangun Koneksi Spiritual
Perjalanan sering kali membuat seseorang merasa jauh dari rutinitas harian termasuk ibadah. Dengan membaca doa safar, kita bisa mempertahankan hubungan spiritual tersebut dan mengingat bahwa kita senantiasa di bawah ampunan dan perlindungan Allah.
4.3 Menjadi Pengingat untuk Bersyukur
Doa ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi kita agar senantiasa bersyukur atas kesempatan untuk bepergian serta nikmat perjalanan yang diberikan. Ketika kita melafalkan doa ini, kita diingatkan untuk menghargai setiap momen yang ada.
5. Tips Memperkuat Doa Selama Safar
Selain membaca doa, ada beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk memperkuat pengalaman spiritual selama safar:
5.1 Mengatur Niat dengan Baik
Sebelum melakukan perjalanan, penting untuk mengatur niat dengan baik. Apakah kita pergi untuk mencari ilmu, berdakwah, atau bersilaturahmi? Niat yang baik akan membawa keberkahan dalam perjalanan.
5.2 Melakukan Ibadah secara Teratur
Menggunakan waktu perjalanan untuk sholat, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir dapat menambah pahala dan membuat kita lebih dekat dengan Allah. Dengan cara ini, perjalanan tidak hanya fisik tetapi juga spiritual.
5.3 Mengajak Keluarga atau Teman untuk Berdoa Bersama
Bersama-sama membaca doa safar dengan keluarga atau teman dapat meningkatkan rasa kebersamaan. Ini juga menciptakan momen berharga bagi kita untuk saling mengingatkan tentang pentingnya berdoa dan bersyukur.
6. Kesimpulan dan Rangkuman
Sebagai umat Muslim, perjalanan merupakan salah satu momen berharga yang dapat kita jadikan ajang untuk memperkuat iman. Dengan membaca doa safar Rumaysho, kita tidak hanya memohon perlindungan, tetapi juga mengingatkan diri kita tentang kekuasaan dan kasih sayang Allah. Dengan memahami dan segera melaksanakan doa ini, kita dapat menjaga koneksi spiritual dan merasa lebih tenang dalam setiap pergerakan yang kita lakukan.
Dengan menjalankan teknik dan prinsip ini, perjalanan tidak lagi terasa melelahkan, tetapi menjadi suatu pengalaman yang berarti dan berdampak positif bagi kehidupan spiritual kita.
