Skip to content
Home ยป Doa Naik Pesawat: Panduan Lengkap dan Penjelasan Dari Rumaysho

Doa Naik Pesawat: Panduan Lengkap dan Penjelasan Dari Rumaysho

Doa Naik Pesawat: Panduan Lengkap dan Penjelasan Dari Rumaysho

Perjalanan udara telah menjadi salah satu moda transportasi yang paling populer dan efisien di dunia modern. Namun, bagi banyak orang, terbang bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Dalam konteks ini, doa sebelum melakukan perjalanan, termasuk ketika naik pesawat, menjadi praktik yang umum di kalangan umat Muslim. Salah satu sumber yang sering dirujuk adalah Rumaysho. Artikel ini akan menelusuri berbagai aspek dari penyampaian doa ini, dengan penjelasan yang lebih mendalam.

1. Pentingnya Doa dalam Perjalanan

Berdoa sebelum memulai perjalanan, termasuk naik pesawat, memiliki makna spiritual yang dalam. Umat Muslim percaya bahwa doa adalah sarana untuk memperoleh perlindungan, bimbingan, dan ketenangan dari Allah SWT. Dalam konteks perjalanan, doa dianggap sebagai bentuk permohonan agar perjalanan berlangsung aman dan selamat.

Makna Spiritual Doa

Ketika seseorang berdoa, mereka tidak hanya meminta keselamatan, tetapi juga mengingat bahwa mereka berada di bawah kuasa dan perlindungan Allah. Hal ini penting untuk menumbuhkan rasa khusyuk dan tawakkal. Dalam berbagai hadis, Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya berdoa dalam segala aspek kehidupan, termasuk saat memulai perjalanan.

2. Doa Naik Pesawat Menurut Rumaysho

Rumaysho adalah salah satu platform yang mengedukasi umat Muslim tentang berbagai praktik agama, termasuk doa saat naik pesawat. Doa yang disarankan biasanya mencakup kalimat-kalimat pendek yang penuh makna. Berikut adalah doa yang sering dibacakan:

"Subhanallazi sakhkhara lana hadha wama kunna lahu muqrinin, wa inna ila rabbina lamunqalibun."

Artinya: "Mahasuci Allah yang menjadikan semua ini (kendaraan) berada di bawah kekuasaan kami, padahal kami tidak mampu mengendalikannya. Dan sesungguhnya, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Makna Doa Naik Pesawat

Doa ini mencerminkan pengakuan akan kekuasaan Allah atas segala sesuatu. Saat naik pesawat, penumpang diingatkan bahwa teknologi dan kekuatan manusia hanyalah alat sementara, sedangkan kuasa Allah tidak terbatas. Dengan berdoa, seseorang juga mengingat bahwa apa pun yang terjadi selama perjalanan, mereka harus siap menerima kehendak Allah.

BACA JUGA:   Berapa Biaya Umroh untuk Anak Kecil? Panduan Lengkap dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

3. Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Terbang

Sebelum melakukan perjalanan udara, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual.

a. Mandi dan Berwudhu

Sebelum berangkat, mandi dan berwudhu adalah hal yang dianjurkan. Hal ini adalah bentuk persiapan fisik dan spiritual yang dapat membantu menenangkan jiwa.

b. Shalat Sunnah

Melakukan shalat sunnah, seperti shalat dua rakaat, sebelum perjalanan bisa menciptakan ketenangan. Ini juga merupakan sarana untuk meminta taufiq dan keselamatan dari Allah.

c. Mempelajari Doa

Sebelum naik pesawat, sebaiknya mempelajari doa yang relevan agar dapat membacanya dengan mantap. Banyak sumber terpercaya, termasuk situs-situs seperti Rumaysho, menyediakan teks doa dan artinya.

4. Doa Setelah Mendarat

Setelah mendarat dengan selamat, ada juga doa yang dianjurkan untuk dibaca. Ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah atas keselamatan yang diberikan.

Contoh Doa Sesudah Mendarat

"Alhamdulillahil latzi ahlana wazakarana ma kunna lahu muqrinin, wa inna ila rabbina lamunqalibun."

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang menjadikan kami selamat dan telah memberi kami kesempatan untuk kembali kepada-Nya."

Makna Doa Setelah Mendarat

Doa ini menekankan rasa syukur kepada Allah karena telah menyelamatkan kita selama perjalanan. Ini juga mengingatkan kembali bahwa setiap perjalanan, baik yang dekat maupun jauh, adalah bagian dari rencana Ilahi.

5. Tips Menenangkan Diri Selama Penerbangan

Perjalanan udara bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi sebagian orang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menenangkan diri selama penerbangan.

a. Berdoa Secara Rutin

Selalu penting untuk melakukan doa secara rutin, baik sebelum, selama, maupun setelah penerbangan. Ini membantu menjaga rasa tenang dan mengingat bahwa kita berada dalam perlindungan Allah.

BACA JUGA:   Tata Cara Melaksanakan Ibadah Umroh

b. Mendengarkan Musik atau Ceramah Agama

Mendengarkan musik yang menyejukkan hati atau ceramah agama dapat membantu menyediakan suasana yang damai dan menenangkan. Ini juga bisa menjadi cara untuk tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual.

c. Berbicara dengan Teman atau Keluarga

Jika Anda bepergian bersama teman atau keluarga, bicaralah dengan mereka. Berbagi pengalaman dan cerita dapat membantu mengalihkan pikiran dari ketegangan selama penerbangan.

6. Kesadaran akan Keberadaan Allah

Dalam setiap perjalanan, sangat penting untuk menjaga kesadaran akan keberadaan Allah. Selama terbang, penumpang diingatkan untuk tetap tawakal kepada-Nya. Ketika pesawat sedang lepas landas dan berada di ketinggian, seseorang harus ingat bahwa semuanya berada di tangan Allah.

Mengingat Kekuatan Allah

Setiap detik dalam perjalanan adalah pengingat akan kekuasaan Allah. Pesawat, meskipun merupakan teknologi canggih, tetaplah bergantung pada kekuasaan dan ilmu Allah. Hal ini harus menjadi perhatian khusus untuk setiap penumpang agar perjalanan berlangsung lancar dan aman.

Penutup

Dengan menjalankan praktik doa sebelum dan setelah penerbangan, kita tidak hanya mendapatkan perlindungan dari Allah, tetapi juga merasakan kedamaian dan ketenteraman hati. Doa bukan sekadar kata-kata, tetapi juga manifestasi dari ketergantungan kita pada Allah. Memahami makna dan pentingnya doa, khususnya ketika naik pesawat, adalah langkah krusial bagi setiap Muslim dalam mengarungi perjalanan hidup mereka.