Perjalanan menuju tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah merupakan momen sakral yang diimpikan oleh setiap muslim. Di tengah perjalanan yang melelahkan, doa menjadi penuntun dan penguat jiwa. Doa-doa khusus yang dipanjatkan saat safar haji dan umrah, bukan hanya sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai refleksi jiwa yang ingin dekat dengan-Nya.
Memulai Perjalanan dengan Doa yang Khusyuk
Sebelum melangkahkan kaki meninggalkan tanah air menuju tanah suci, membaca doa safar menjadi hal yang sangat dianjurkan. Doa ini mengandung makna permohonan perlindungan, keselamatan, dan keberkahan selama perjalanan. Berikut adalah beberapa doa safar yang umum dipanjatkan:
1. Doa Nabi Muhammad SAW:
"Allahumma inni as’aluka fi safarii hadza al-khaira wa at-taqwā wa min ash-shalihati al-‘amali, wa as’aluka an turji’ani ila ahli wa ahli ilaī bi salāmin."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dalam perjalananku ini, dan perbuatan-perbuatan yang saleh. Aku memohon kepada-Mu untuk mengembalikan aku kepada keluargaku dan keluargaku kepadaku dengan selamat."
2. Doa dari Hadits Riwayat At-Tirmidzi:
"Allahumma inna nas’aluka fi safarina hadza al-khaira wa at-taqwā wa min ash-shalihati al-‘amali, wa inna nas’aluka an turji’ana ila ahli wa ahli ilaī bi salāmin."
Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami ini, dan perbuatan-perbuatan yang saleh. Kami memohon kepada-Mu untuk mengembalikan kami kepada keluarga kami dan keluarga kami kepada kami dengan selamat."
Doa di Dalam Pesawat: Mencari Berkah di Atas Awan
Saat berada di dalam pesawat, ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon keselamatan dan kelancaran perjalanan:
1. Doa Memohon Keselamatan:
"Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wa al-‘afiyah fi dini wa dunyā wa ahli wa māliki."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan untuk agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta benda milikku."
2. Doa Memohon Perlindungan:
"Allahumma inni audhu bika min sharri ma khalaqta."
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa pun yang Engkau ciptakan."
3. Membaca Ayat Kursi:
Membaca ayat kursi secara berulang-ulang dipercaya dapat memberikan perlindungan dan ketenangan selama perjalanan.
"Allahu la ilaha illa huwa al-Hayyu al-Qayyum, la ta’khudzuhu sinatu wa la nawm, lahu ma fi al-samawati wa ma fi al-ard, man dhallika lahu shafa’atu illa bi idhnihi, ya’lamu ma baina aydihim wa ma khalfahum wa la yuhituna bi syai’in min ‘ilmihi illa bima shaa, wasi’a kursiyuhus samawati wa al-ard, wa la ya’uduhu hifdhuhuma wa huwa al-‘Aliyyul-‘Azhim."
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Hidup, Yang Kekal, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat kepada-Nya tanpa izin-Nya? Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, dan mereka tidak dapat mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung."
Doa Saat Menjelang Kedatangan: Menapaki Tanah Suci dengan Hati yang Bersyukur
Seiring waktu, pesawat perlahan akan mendarat dan mendekati tanah suci. Pada momen ini, doa-doa khusus dipanjatkan untuk memohon kemudahan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah.
1. Doa Memohon Kemudahan:
"Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menunaikan ibadah haji/umrah kami, dan janganlah Engkau menjadikan kami termasuk orang-orang yang terbebani."
2. Doa Memohon Kebaikan:
"Ya Allah, jadikanlah perjalanan ini penuh kebaikan dan keberkahan. Berilah kami kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah."
3. Doa Memohon Perlindungan:
"Ya Allah, lindungilah kami dari segala macam gangguan dan musibah selama berada di tanah suci."
Doa di Tanah Suci: Berbisik kepada Allah di Makkah dan Madinah
Menjejakkan kaki di tanah suci Makkah dan Madinah merupakan momen mengharukan yang tak terlupakan. Di sini, doa-doa khusus dipanjatkan untuk memohon ampunan, pertolongan, dan kemuliaan.
1. Doa Memohon Ampunan:
"Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku, serta dosa seluruh umat Islam."
2. Doa Memohon Pertolongan:
"Ya Allah, tolonglah kami dalam menjalankan ibadah haji/umrah kami, dan janganlah Engkau menjadikan kami termasuk orang-orang yang lemah."
3. Doa Memohon Kemuliaan:
"Ya Allah, muliakanlah kami dengan kesempatan menunaikan ibadah haji/umrah ini, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bertaqwa."
Doa Selama Ibadah: Merasakan Kedekatan dengan Allah SWT
Selama menjalankan ibadah haji dan umrah, doa-doa khusus dipanjatkan di setiap tahapannya. Doa ini merupakan bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT, memohon ridho dan ampunan-Nya.
1. Doa Saat Tawaf:
"Rabbana atina fi al-dunya hasanah wa fi al-akhirati hasanah wa qina ‘adhab al-nar."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka."
2. Doa Saat Sa’i:
"Allahumma inna nas’aluka al-‘afwa wa al-‘afiyah fi dini wa dunyā wa ahli wa māliki."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan untuk agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta benda milikku."
3. Doa Saat Wukuf di Arafah:
"Labbaika Allahumma labbaika, labbaika laa syarika laka labbaika, inna al-hamda wa al-ni’mata laka wa al-mulk, laa syarika laka."
Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Segala puji dan nikmat bagi-Mu. Milik-Mu kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu."
4. Doa Saat Melempar Jumrah:
"Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wa al-‘afiyah fi dini wa dunyā wa ahli wa māliki."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan untuk agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta benda milikku."
Doa Saat Kembali ke Tanah Air: Menceritakan Kisah Perjalanan Suci
Setelah menunaikan ibadah haji dan umrah, saat kembali ke tanah air, doa-doa syukur dipanjatkan untuk memohon perlindungan dan keselamatan.
1. Doa Syukur:
"Alhamdulillahilladzi a’adana ila waṭanina bi salāmin."
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan kami ke tanah air kami dengan selamat."
2. Doa Memohon Perlindungan:
"Allahumma inni as’aluka al-‘afwa wa al-‘afiyah fi dini wa dunyā wa ahli wa māliki."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan untuk agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta benda milikku."
3. Doa Memohon Kebaikan:
"Allahumma inna nas’aluka fi safarina hadza al-khaira wa at-taqwā wa min ash-shalihati al-‘amali, wa inna nas’aluka an turji’ana ila ahli wa ahli ilaī bi salāmin."
Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami ini, dan perbuatan-perbuatan yang saleh. Kami memohon kepada-Mu untuk mengembalikan kami kepada keluarga kami dan keluarga kami kepada kami dengan selamat."
Penutup: Doa Merajut Tali Kemanisan dalam Perjalanan Suci
Doa-doa safar haji dan umrah bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, melainkan refleksi jiwa yang ingin dekat dengan Allah SWT. Melalui doa, hati terketuk untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan keberkahan dalam setiap langkah perjalanan. Semoga dengan lantunan doa yang khusyuk, perjalanan menuju tanah suci menjadi momen sakral yang penuh makna dan meninggalkan kenangan manis yang tak terlupakan.