Haji adalah salah satu rukun Islam yang diharuskan bagi setiap Muslim yang mampu melakukannya. Ketika seseorang berangkat untuk menunaikan ibadah haji, tidak hanya dia yang bersiap-siap, tetapi juga orang-orang di sekelilingnya, seperti keluarga dan sahabat, yang ingin memberikan dukungan dan doa. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai doa yang dapat dipanjatkan untuk orang yang pergi haji, makna di balik doa tersebut, serta cara dan waktu yang tepat untuk mengamalkannya.
1. Pentingnya Doa dalam Perjalanan Haji
Doa adalah salah satu bentuk komunikasi antara hamba dan Tuhannya. Dalam konteks haji, doa sangatlah penting karena itu adalah momen di mana seorang Muslim berada di tanah suci, berdoa kepada Allah SWT dengan harapan mendapatkan ridha-Nya. Selain untuk diri sendiri, doa dari orang-orang terdekat juga memiliki kekuatan yang besar, menambah khusyuk dan keberkahan perjalanan ibadah tersebut.
Para ulama menjelaskan bahwa saat melakukan ibadah di Tanah Suci, setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang yang lebih tinggi untuk dikabulkan. Ini adalah alasan mengapa banyak orang ingin agar orang yang mereka cintai yang pergi haji didoakan dengan sepenuh hati agar perjalanan dan ibadah mereka diterima oleh Allah SWT.

2. Bacaan Doa Sebelum Keberangkatan
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca. Beberapa di antaranya adalah:
Doa Perjalanan
Salah satu doa yang bisa dibaca sebelum melakukan perjalanan adalah:
بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah."
Doa ini mengungkapkan penyerahan diri kepada Allah dan memohon perlindungan selama perjalanan.
Doa Sebelum Menghadapi Kesulitan
Sebelum berangkat, hendaknya juga membaca doa agar dilindungi dari segala kesulitan:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka."
Doa ini menguatkan hati dan pikiran untuk tetap fokus dalam menjalankan ibadah dengan baik.
3. Doa Selama di Tanah Suci
Selama di Tanah Suci, ada banyak waktu yang tepat untuk berdzikir dan berdoa. Berikut adalah beberapa doa yang bisa dipanjatkan selama berada di Mekkah:
Doa di Masjidil Haram
Di Masjidil Haram, khususnya saat melaksanakan tawaf, ada doa yang disunnahkan untuk dibaca:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا حَجَّةً مَبْرُورَةً وَذَنْبًا مَغْفُورًا
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ini haji yang mabrur dan dosa yang diampuni."
Membaca doa ini menunjukkan harapan agar ibadah haji diterima oleh Allah, dan menjadi penghapus dari dosa-dosa yang ada.
Doa di Arafah
Ketika berada di padang Arafah, waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah saat berdiri dalam wukuf. Dalam momen ini, sangat dianjurkan untuk terus berdoa, termasuk:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan berlindung kepada-Mu dari neraka."
Momen di Arafah adalah waktu yang sangat spesial, di mana doa-doa diyakini akan sangat didengar oleh Allah.
4. Doa Setelah Kembali dari Haji
Setelah kembali dari ibadah haji, adalah kebiasaan yang baik untuk menyampaikan rasa syukur atas pengalaman tersebut dengan membaca doa sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan. Doa yang bisa diucapkan adalah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنَا عَلَى إِكْمَالِ حَجِّهَ
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah membantu kami menyelesaikan ibadah haji."
Dengan doa ini, kita menunjukkan rasa syukur dan senantiasa berharap agar Allah senantiasa memberikan petunjuk dan mengizinkan untuk melaksanakan ibadah di kemudian hari.
5. Doa Spesifik untuk Keluarga dan Sahabat
Tidak hanya doa untuk diri kita sendiri, tetapi juga penting untuk mendoakan keluarga dan sahabat yang sedang menunaikan haji. Berikut adalah beberapa doa yang bisa dipanjatkan:
Doa untuk Keselamatan
اللَّهُمَّ حَفَظْهُمُ وَأَحِلَّهُمُ بِلِطَافَتِكَ
Artinya: "Ya Allah, lindungilah mereka dan buatlah mereka selamat dalam perjalanan ini."
Doa untuk Diterimanya Ibadah
اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجَّهُمُ حَجَّةً مَبْرُورَةً وَذَنْبًا مَغْفُورًا
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji mereka haji yang mabrur dan dosa yang diampuni."
Doa ini penting untuk meminta kepada Allah agar setiap langkah, niat, dan ibadah yang dilakukan oleh mereka diterima dan menjadi berkah.
6. Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa
Ada waktu-waktu tertentu di mana doa diyakini lebih mudah dikabulkan. Berikut beberapa di antaranya:
Pada Waktu Shalat
Berdoa setelah shalat, terutama shalat wajib, adalah waktu yang sangat dianjurkan. Selain waktu itu mustajab, kita juga bisa meminta pada saat kita berada dalam keadaan khusyuk.
Saat Sujud
Sujud adalah saat-saat terdekatnya kita dengan Allah. Sangat disarankan untuk memperbanyak doa dan permohonan dalam posisi ini.
Hari Jum’at
Hari Jum’at adalah waktu yang paling mulia di antara hari-hari lainnya. Dalam waktu-waktu ini, seperti saat menjelang sore, adalah waktu yang tepat untuk berdoa.
Saat Berdoa di Arafah
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, doa di Arafah adalah waktu yang sangat mustajab. Jangan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memanjatkan doa bagi mereka yang sedang haji.
