Skip to content
Home » Doa untuk yang Berangkat Haji Menurut Rumaysho: Panduan Lengkap

Doa untuk yang Berangkat Haji Menurut Rumaysho: Panduan Lengkap

Doa untuk yang Berangkat Haji Menurut Rumaysho: Panduan Lengkap

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat diutamakan bagi setiap Muslim yang mampu. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Sebagai persiapan bagi calon jamaah haji, doa adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas doa untuk yang berangkat haji sesuai dengan panduan Rumaysho dan berbagai referensi lainnya.

Pentingnya Doa dalam Ibadah Haji

Doa merupakan ungkapan pengharapan dan pengabdian kepada Allah SWT. Dalam konteks ibadah haji, doa memiliki peranan yang sangat penting. Selain sebagai bentuk permohonan, doa juga dapat memberikan ketenangan batin dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah. Kita dianjurkan untuk berdoa tidak hanya saat melaksanakan ibadah haji, tetapi juga sebelum berangkat.

Menurut Al-Qur’an, Allah mendengarkan doa orang-orang yang beriman. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku."

Dengan berdoa sebelum berangkat haji, kita berharap agar Allah SWT memudahkan perjalanan kita dan menerima semua amal ibadah yang kita lakukan selama di Tanah Suci.

Doa Sebelum Berangkat Haji

Sebelum berangkat haji, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca. Salah satunya adalah doa yang bisa diambil dari hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Sebuah doa yang populer di kalangan masyarakat adalah:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْتَوْدِعُكَ دِينِي وَنَفْسِي وَأَهْلِي وَمَالِي

Artinya: "Ya Allah, aku menitipkan kepada-Mu agamaku, jiwaku, keluargaku, dan hartaku."

Doa ini mengandung makna pengharapan agar Allah menjaga segala sesuatu yang kita cintai selama perjalanan. Selain itu, ada juga doa yang disebutkan oleh Rumaysho:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي السَّفَرِ بَرَكَةً، وَاجْعَلْ فِيمَا أُصْبِحْتُ أُوَقِلُهُ حُضًّا وَلَا تَجْعَلْهُ دَائِمًا عَلَيَّ.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah dalam perjalanan ini keberkahan dan jangan jadikan semua itu menjadi musibah bagi diriku."

BACA JUGA:   Perlengkapan Ibadah Umroh

Doa Selama di Tanah Suci

Selama berada di Tanah Suci, jamaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa, terutama ketika berada di tempat-tempat yang mustajab (doa yang mudah dikabulkan). Beberapa lokasi yang dianggap mustajab antara lain:

  1. Ka’bah: Doa yang dipanjatkan di depan Ka’bah sangat dianjurkan. Ada baiknya kita memanjatkan doa-doa pribadi atau harapan yang kita inginkan.
  2. Mina: Ketika berada di Mina, doa dipanjangkan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah.
  3. Arafah: Di sinilah tempat terbaik untuk berdoa, terutama pada hari Arafah. Disarankan untuk memperbanyak permohonan dan pengakuan akan dosa-dosa.
  4. Muzdalifah: Saat berkumpul di Muzdalifah, kita juga bisa berdoa sebelum mengumpulkan kerikil untuk jumrah.

Selama di Tanah Suci, kita juga bisa membaca doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, seperti:

اللَّهُمّ إنّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka."

Doa Pagi dan Malam di Tanah Suci

Sangat dianjurkan bagi jamaah haji untuk membaca doa di pagi dan malam hari selama berada di Tanah Suci. Berikut adalah contoh doa pagi yang bisa dibaca:

اللَّهُمَّ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لَكَ.

Artinya: "Ya Allah, kami telah memasuki pagi ini dan seluruh kerajaan adalah milik-Mu."

Sedangkan doa malam yang bisa dibaca adalah:

اللَّهُمَّ مَسَّنَا أَحْسَنَاتُكَ.

Artinya: "Ya Allah, sampaikanlah kepada kami kebajikan-kebajikan-Mu."

Dengan membaca doa pagi dan malam, kita mengingat Allah dan mengharapkan perlindungan serta keberkahan dalam setiap langkah selama beribadah.

Doa Permohonan Khusus Jamaah Haji

Setiap jamaah haji memiliki tujuan dan harapan yang beragam dalam melaksanakan ibadah ini. Oleh karena itu, penting untuk memanjatkan doa-doa yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Berikut adalah beberapa contoh permohonan yang bisa diucapkan:

  1. Doa untuk Iman yang Kuat: "Ya Allah, perkuatlah imanku dan tambahkanlah padaku hikmah di setiap langkahku di Tanah Suci."
  2. Doa untuk Keluarga: "Ya Allah, jagalah keluargaku selama aku berada di sini, dan berikanlah kebaikan kepada mereka."
  3. Doa untuk Aminah dan Keselamatan: "Ya Allah, jauhkanlah semua keburukan dari perjalanan ini dan berikanlah keselamatan hingga aku kembali."
BACA JUGA:   Persiapan untuk Menjalankan Ibadah Umroh

Penutup: Memahami Esensi Doa

Melaksanakan haji adalah perjalanan spiritual yang memerlukan persiapan fisik dan mental, termasuk di dalamnya doa. Sebagai pemimpin spiritual, kita perlu ingat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan ibadah haji. Rumaysho dan berbagai referensi dari hadits menyebutkan banyak doa yang bisa kita panjatkan.

Setiap doa yang dilafazkan dengan penuh rasa percaya dan harapan akan mendatangkan keberkahan dalam perjalanan kita. Merupakan salah satu momen paling berharga dalam hidup, mari kita optimalkan kesempatan ini dengan selalu berdoa dan berharap agar semua ibadah yang kita laksanakan diterima oleh Allah SWT.