Skip to content
Home ยป Haji: Berapa Hari dan Prosesnya?

Haji: Berapa Hari dan Prosesnya?

Haji: Berapa Hari dan Prosesnya?

Haji adalah salah satu rukun Islam yang merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Ibadah ini dilakukan setiap tahun di bulan Dzulhijjah, dan menarik jutaan jemaah dari seluruh dunia untuk berkunjung ke kota suci Makkah. Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon jemaah adalah "Haji itu berapa hari?" Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang durasi ibadah haji, proses pelaksanaan, dan berbagai aspek terkait lainnya.

Apa Itu Haji?

Haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Ibadah ini mencakup serangkaian ritus dan perangai yang harus dilakukan dalam waktu tertentu. Haji dilakukan pada tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Namun, persiapan untuk berangkat haji biasanya berlangsung jauh sebelum tanggal tersebut, dimulai dengan pendaftaran dan persiapan fisik serta mental jemaah.

Durasi Ibadah Haji

Haji secara resmi dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah dan berlangsung hingga 13 Dzulhijjah. Dalam hitungan hari, pelaksanaan haji berlangsung selama total 6 hari. Namun, jemaah sering kali datang lebih awal untuk melakukan umrah, yang merupakan ibadah sunnah, sebelum memulai haji yang sesungguhnya. Karena itu, secara keseluruhan, jemaah haji biasanya menghabiskan waktu lebih lama di Makkah.

Rangkaian dan Tahapan Haji

1. Persiapan Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat, jemaah haji perlu melakukan berbagai persiapan. Ini termasuk mendaftar melalui perjalanan haji resmi, melakukan pemeriksaan kesehatan, serta mempersiapkan dokumen seperti paspor dan visa haji.

2. Umrah Sebelum Haji

Banyak jemaah yang memilih untuk melakukan umrah sebelum pelaksanaan haji. Umrah adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja, dan biasanya diambil sebagai kesempatan untuk beribadah lebih awal sebelum pelaksanaan haji. Pelaksanaan umrah meliputi tawaf (mengelilingi Ka’bah) dan sa’i (berlari antara bukit Safa dan Marwah).

BACA JUGA:   Perlindungan Vaksin untuk Jamaah Umroh

3. Hari-Hari Pelaksanaan Haji

Adapun rincian dari hari-hari pelaksanaan haji adalah sebagai berikut:

  • Hari ke-1 (8 Dzulhijjah) – Hari Tarwiyah: Pada hari ini, jemaah memasuki keadaan ihram dan berangkat menuju Mina. Mereka biasanya melakukan salat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh di Mina.

  • Hari ke-2 (9 Dzulhijjah) – Hari Arafah: Pada hari ini, jemaah berangkat dari Mina menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, yang merupakan puncak ibadah haji. Mereka berdoa dan beribadah sepanjang hari hingga matahari terbenam.

  • Hari ke-3 (10 Dzulhijjah) – Hari Idul Adha: Setelah wukuf, jemaah dinegosiasikan untuk kembali ke Mina. Pada hari ini, mereka melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk syukur dan melaksanakan lempar jumrah.

  • Hari ke-4 (11 Dzulhijjah) – Tasyriq Pertama: Jemaah kembali ke Mina untuk melanjutkan lempar jumrah ke tiga jamrah (tiang syaitan) dalam rangkaian lempar jumrah.

  • Hari ke-5 (12 Dzulhijjah) – Tasyriq Kedua: Jemaah masih melanjutkan lempar jumrah, dan banyak yang memilih untuk kembali ke Makkah setelah menyelesaikan tahapan ini.

  • Hari ke-6 (13 Dzulhijjah): Ini adalah hari terakhir bagi jemaah haji dari yang memilih untuk tinggal lebih lama di Mina.

4. Tawaf dan Sa’i

Setelah selesai di Mina, jemaah melakukan Tawaf Ifadah, yang merupakan pengulangan tawaf di Ka’bah untuk melengkapi ibadah haji mereka. Beberapa jemaah juga memilih untuk melakukan Tawaf Wada (tawaf perpisahan) sebelum meninggalkan Makkah, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Ka’bah.

Perbedaan Antara Haji dan Umrah

Salah satu hal yang sering membingungkan adalah perbedaan antara haji dan umrah. Haji adalah ibadah yang wajib, terikat waktu (syarat waktu khusus), dan dilakukan di bulan Dzulhijjah. Sementara itu, umrah adalah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja dan tidak memerlukan waktu tertentu. Ibadah umrah biasanya lebih singkat dan tidak melibatkan proses yang kompleks seperti haji.

BACA JUGA:   Menjawab Pertanyaan: Bolehkah Pinjam Uang Di Bank Untuk Melakukan Ibadah Umrah?

Pengaruh Haji Terhadap Kehidupan Jemaah

Spiritual dan Mental

Haji memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para jemaah. Mereka merasa terhubung dengan jutaan Muslim lain dari seluruh dunia dan merasakan pelajaran-pelajaran moral yang bisa diambil dari pengalaman tersebut. Selain itu, banyak orang merasa lebih tenang, damai, dan lebih terhubung dengan iman mereka setelah kembali dari ibadah haji.

Pengaruh Sosial

Haji juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Jemaah haji berkesempatan untuk berinteraksi dengan sesama Muslim dari berbagai latar belakang. Ini bisa memperkuat hubungan antar umat Muslim, serta membantu menciptakan rasa persatuan dan solidaritas.

Pengaruh Ekonomi

Kota Makkah dan sekitarnya juga mendapatkan manfaat ekonomi yang besar dari ibadah haji. Setiap tahun, jutaan jemaah mengunjungi Makkah, yang meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata, perhotelan, dan layanan lainnya. Selama bulan Dzulhijjah, berbagai layanan, mulai dari transportasi hingga makanan, biasanya mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

Kesimpulan Berapa Hari Haji

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ibadah haji berlangsung dari 8 hingga 13 Dzulhijjah, dengan total durasi resmi 6 hari. Namun, analoginya, jemaah haji biasanya akan berada di Makkah lebih lama lagi untuk melaksanakan umrah sebelum atau setelah ibadah haji. Berbagai tahap pelaksanaan haji yang rumit namun terstruktur memberikan pengalaman yang sangat mendalam bagi setiap jemaah, baik dari segi spiritual maupun sosial. Meskipun terdapat jadwal yang padat, momen-momen ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi setiap Muslim yang melaksanakannya.