Puasa Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa yang sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari agar puasa tetap sah:
Makan dan Minum
Makan dan minum adalah hal yang paling umum membatalkan puasa Ramadhan. Hal ini dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga agar tidak makan atau minum selama waktu berpuasa.
Berhubungan Seksual
Berhubungan seksual juga membatalkan puasa Ramadhan. Hal ini tidak hanya meliputi hubungan badan, tetapi juga mencakup semua bentuk aktivitas seksual lainnya.
Menelan Obat
Menelan obat juga membatalkan puasa Ramadhan, kecuali obat yang hanya digunakan untuk keperluan medis yang sangat penting dan tidak bisa ditunda.
Disuntik
Disuntik juga dapat membatalkan puasa, terutama jika obat atau zat yang disuntikkan masuk ke dalam darah. Namun, jika disuntik hanya untuk menjamin kesehatan, maka puasa tetap dianggap sah.
Muntah
Muntah yang disengaja atau tidak sengaja, membatalkan puasa Ramadhan, selama muntah tersebut disebabkan oleh seseorang yang tidak sehat atau sedang sakit.
Haid
Haid pada wanita juga membatalkan puasa Ramadhan. Wanita yang sedang mengalami menstruasi tidak diperbolehkan untuk berpuasa selama masa haid.
Melakukan Hal-hal yang Diharamkan
Melakukan hal-hal yang diharamkan bisa membatalkan puasa Ramadhan, seperti mencuri, berbohong, berbicara kasar, dan lain-lain. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk menjaga amalan, ucapan, dan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Islam.
Untuk menjaga agar puasa tetap sah, sangat penting untuk menjaga diri dari setiap hal yang membatalkan puasa di atas.Maka dari itu, perbanyaklah menanamkan keyakinan untuk selalu menjaga puasa agar tetap sah.