Persiapan Ibadah Haji yang Baik
Haji merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang mampu melakukannya. Ibadah ini dilakukan di Makkah, Saudi Arabia, dan biasanya berlangsung selama 5-6 hari. Sebelum berangkat ke tanah suci, seorang muslim harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Tidak hanya persiapan fisik dan mental, namun juga persiapan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang ditinggalkan selama ibadah haji.
Tidak Meninggalkan Rumah Tanpa Pengawasan
Saat sedang ditinggalkan oleh pemiliknya, suatu tempat cenderung rawan. Begitu juga saat bapak atau ibu sedang berangkat ke tanah suci, harus menitipkan rumah dan semua isinya pada seseorang yang bisa dipercaya.
Meninggalkan rumah tanpa pengawasan bisa membuat rumah menjadi target pencurian. Ada baiknya menitipkan rumah kepada pihak keamanan atau tetangga terdekat Anda. Berikan kunci pada orang yang ditunjuk untuk menjaga rumah Anda selama Anda pergi. Sampaikan juga nomor kontak Anda jika terjadi sesuatu yang darurat.
Tidak Membiarkan Rekening Bank Tidak Terawasi
Sebelum berangkat ke tanah suci, sebaiknya Anda menyelesaikan dulu semua urusan keuangan Anda. Jangan sampai meninggalkan tagihan atau pembayaran yang harus dilakukan saat Anda sedang tidak ada di rumah.
Pastikan Anda sudah mengecek semua saldo, deposito, dan rekening tabungan yang Anda miliki agar tidak ada penyalahgunaan saat Anda sedang tidak ada di sekitar. Minta bantuan bank untuk melindungi rekening Anda dari kerugian finansial yang tak terduga.
Tidak Meninggalkan Tanaman dan Binatang Peliharaan Tanpa Pengawasan
Jika Anda memiliki tanaman atau hewan peliharaan, jangan asal meninggalkannya begitu saja saat Anda berangkat ke tanah suci. Pastikan ada orang yang bisa merawat dan memberikan makan pada hewan peliharaan Anda.
Sedangkan untuk tanaman, berikan instruksi pada orang yang diamanahkan untuk memberikan air ke tanaman tersebut. Sehingga ketika Anda kembali, tanaman tersebut tetap berada dalam keadaan baik.
Tidak Meninggalkan Pekerjaan Tanpa Mengendalikannya
Saat sedang ditinggalkan, pekerjaan cenderung bertambah banyak dan menumpuk. Jangan membiarkan pekerjaan tersebut tanpa pengawasan, karena dapat mengganggu jalannya pekerjaan dan menambah beban pada rekan kerja.
Berikan instruksi pada rekan kerja atau atasan agar pekerjaan Anda bisa dilakukan dengan baik. Jangan lupa untuk memberikan nomor telepon atau email Anda agar dapat dihubungi jika terdapat pekerjaan yang membutuhkan persetujuan dari Anda.
Tidak Membuka Informasi Pribadi dan Keamanaan untuk Umum
Jangan pernah membuka informasi pribadi dan keamanan untuk umum. Hal ini dapat memicu orang dengan maksud jahat untuk melakukan tindakan yang merugikan Anda. Berikan informasi hanya pada orang yang dicontohkan dan Anda benar-benar percaya. Sampai di sini saja artikel ini yang membahas tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat ditinggal ibadah haji. Semoga bermanfaat.
