Skip to content
Home » Hikmah Haji dan Pelestarian Haji Mabrur

Hikmah Haji dan Pelestarian Haji Mabrur

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong untuk menunaikan rukun Islam ke lima ini. Dalam ibadah haji ini banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik. Selain itu, penting juga untuk mempertahankan keberlangsungan haji agar dapat menjadi haji yang mabrur.

Apa itu Haji Mabrur?

Haji mabrur merupakan haji yang diterima oleh Allah SWT dan mendapat pahala yang berlipat ganda. Haji mabrur dapat diperoleh dengan melaksanakan rukun-rukun dan syarat-syarat haji dengan sempurna dan penuh ikhlas serta beramal shaleh. Haji mabrur juga dapat dicapai dengan memilih jalan yang benar dan tidak mengganggu orang lain selama menunaikan ibadah haji.

Hikmah dan Pelajaran Dari Ibadah Haji

  1. Menyucikan jiwa dan tubuh.
    Melalui ibadah haji, manusia akan belajar untuk membersihkan jiwa dan tubuh. Dalam haji, seseorang akan melakukan berbagai ritual suci yang mengharuskannya untuk melakukan pembersihan diri dan jiwa. Seperti melakukan mandi besar (wudhu), memakai pakaian ihram, dan melakukan thawaf di Ka’bah.

  2. Menghilangkan perbedaan sosial.
    Dalam haji, manusia tidak dibedakan oleh status sosial, pangkat, harta, kedudukan, dan lainnya. Kita semua sama di hadapan Allah, tidak ada perbedaan. Saat berhaji, kita akan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih ridha Allah.

  3. Meningkatkan keimanan.
    Ibadah haji akan meningkatkan keimanan seseorang. Dengan melihat Kabah yang suci, meninggikan suara takbir, bersimpuh di hadapan Allah, dan berharap bantuan dari-Nya, maka hati akan terasa semakin tenang dan iman semakin kuat.

  4. Membangun persaudaraan Islam.
    Ibadah haji bukan hanya ibadah perorangan, tetapi juga beribadah secara bersama-sama sebagai saudara-saudara seiman. Selama perjalanan haji, komunitas dari berbagai suku, negara, dan bahasa berkumpul menjadi satu.

  5. Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim AS.
    Haji juga merupakan penghayatan sunnah Nabi Ibrahim AS. Saat melakukan sa’i, umat Muslim mengikuti langkah Nabi Ibrahim AS dan Hajar saat mencari air di gurun saat mencari air untuk anaknya yang kehausan.

BACA JUGA:   Tata Cara Ibadah Haji Gelombang 2

Pentingnya Pelestarian Haji Mabrur

Sudah menjadi tugas umat Muslim untuk menjaga keberlangsungan ibadah haji agar terjaga dan terus dijalankan dengan baik, aman, dan teratur oleh Pihak-pihak yang berwenang. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh umat Muslim untuk mendukung keberlangsungan haji adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang harus dijalankan oleh umat Muslim yang mampu. Ada banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari ibadah ini, seperti membersihkan tubuh dan jiwa, menghapus perbedaan sosial, meningkatkan keimanan, membangun persaudaraan Islam, dan menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim AS. Kita juga harus mempertahankan keberlangsungan haji agar dapat menjadi haji yang mabrur. Penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan selama perjalanan haji. Mari kita terus memperkuat cara kita dalam menjalankan ibadah haji dan mempertahankan keberlangsungan haji agar terus dijalankan oleh umat Muslim seluruh dunia.