Skip to content
Home » Hukum Istri Naik Haji Tanpa Suami: Apakah Sah Atau Tidak?

Hukum Istri Naik Haji Tanpa Suami: Apakah Sah Atau Tidak?

Apa hukum ketika istri Naik haji tanpa suami?

Apa Hukum Ketika Istri Naik Haji Tanpa Suami?

Ketika Seorang Istri Ingin Naik Haji Tanpa Suami

Ketika seorang istri ingin berkunjung ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, dia harus bertanya pada diri sendiri apa hukum ketika istri naik haji tanpa suami. Hal ini menjadi isu yang cukup serius, sebab ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa istri tidak boleh keluar untuk menunaikan ibadah haji tanpa disertai oleh suaminya atau mahramnya.

Hadis Tentang Istri Naik Haji Tanpa Suami

Hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, di mana saat itu ia meminta kepada Nabi Muhammad saw. untuk menjelaskan tentang haji bagi istri-istri beliau. Nabi saw. menjawab bahwa istri-istri beliau telah mendapatkan kebebasan untuk melaksanakan haji tanpa disertai oleh suami atau mahram.

Pendapat Ibn Utsman Dan Ibn Abdurrahman Tentang Istri Naik Haji Tanpa Suami

Keduanya menetapkan, perempuan tak boleh keluar untuk pergi menunaikan ibadah haji apabila tidak disertai suami atau mahramnya. Terkait hadis di atas, keduanya berargumen bahwa baik Utsman maupun Abdurrahman bin Auf masih termasuk mahram bagi istri-istri Nabi SAW.

Kesimpulan Tentang Istri Naik Haji Tanpa Suami

Berdasarkan hadis di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa hukum mengenai istri naik haji tanpa suami diperbolehkan. Namun, bagi istri yang tidak memiliki mahram saat ingin melaksanakan ibadah haji, maka disarankan agar ia menunggu suaminya sehingga mereka dapat pergi ke Tanah Suci bersama-sama.

BACA JUGA:   Daftar Online RSU Haji Surabaya: Mempermudah Pendaftaran Pasien

Ketika istri-istri Nabi saw. berangkat haji tanpa disertai suami atau mahram, mereka harus tetap menjaga tata krama dan menghormati adat istiadat yang berlaku di Tanah Suci. Selain itu, mereka juga harus menjalankan ibadah haji sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Al-Quran dan Sunnah.

Ketentuan Haji Bagi Istri Yang Naik Haji Tanpa Suami

Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh istri yang ingin melaksanakan ibadah haji tanpa disertai oleh suami atau mahram. Pertama, istri tersebut harus menggunakan pakaian yang telah ditentukan, yaitu jilbab yang panjang dan berwarna hitam, serta jubah yang panjang. Kedua, istri tersebut tidak boleh berjalan sendirian ke luar Tanah Suci, melainkan harus didampingi oleh seseorang yang berstatus mahram. Ketiga, selama melaksanakan ibadah haji, istri tersebut harus berada di bawah pengawasan orang yang berstatus mahram.

Tips Untuk Istri Yang Naik Haji Tanpa Suami

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum melaksanakan ibadah haji tanpa disertai oleh suami atau mahram:

  • Pilihlah travel haji yang terpercaya. Sebelum memilih travel haji, pastikan untuk mencari informasi mengenai travel tersebut. Periksa lisensi, jadwal keberangkatan, dan layanan yang mereka berikan.
  • Ajukan permohonan visa haji segera. Setelah memilih travel haji yang tepat, segera ajukan permohonan visa haji di kedutaan besar Arab Saudi.
  • Pilihlah teman yang tepat. Pastikan untuk memilih teman yang tepat ketika melaksanakan ibadah haji. Pilihlah seseorang yang dapat menjadi pengawas bagi Anda selama di Tanah Suci.
  • Pertahankan hubungan baik dengan teman seperjalanan. Selama di Tanah Suci, usahakan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan teman seperjalanan Anda. Ini akan membantu Anda merasa lebih nyaman dan aman.
  • Mempersiapkan peralatan haji dengan baik. Pastikan untuk mempersiapkan peralatan haji Anda dengan baik sebelum berangkat. Peralatan yang dibutuhkan antara lain sebuah mekah, sebuah jubah, sebuah jilbab, dan lain-lain.
BACA JUGA:   Biaya Pendaftaran dan Cara Haji: Panduan Lengkap ke Tanah Suci

Kesimpulan

Ketika istri ingin melaksanakan ibadah haji tanpa disertai oleh suami atau mahram, maka ia harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Al-Quran dan Sunnah. Selain itu, ia juga harus memastikan untuk memilih travel haji yang tepat, mempersiapkan peralatan haji dengan baik, dan memastikan untuk memilih teman yang tepat. Dengan begitu, ibadah haji yang Anda lakukan akan berjalan lancar dan Anda dapat merasakan pengalaman yang luar biasa.