Skip to content
Home ยป Kapan Disyariatkan Puasa Ramadhan

Kapan Disyariatkan Puasa Ramadhan

Pernahkah kamu bertanya-tanya kapan sebenarnya disyariatkan puasa Ramadhan? Apakah puasa Ramadhan hanya sekadar tradisi ataukah terdapat dasar hukum yang kuat untuk melaksanakannya? Mari kita bahas secara detail mengenai hukum puasa Ramadhan.

Dasar Hukum Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang telah baligh dan sehat jasmani serta rohani. Dasar hukumnya terdapat dalam ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Ayat ini menegaskan bahwa puasa Ramadhan wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Selain itu, diperkuat pula dengan hadis Rasulullah SAW, yang menjelaskan bahwa puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan.

Kapan Disyariatkan Puasa Ramadhan?

Puasa Ramadhan mulai disyariatkan pada tahun ke-2 Hijriah atau 624 Masehi, setelah kaum muslimin hijrah dari Makkah ke Madinah. Pada awalnya, kaum muslimin masih diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain. Namun, kemudian turunlah ayat yang menyatakan wajibnya berpuasa sebagaimana dijelaskan di atas.

Keutamaan Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, baik dari sisi agama maupun kesehatan. Dari sisi agama, puasa Ramadhan merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Selain itu, puasa Ramadhan juga memiliki pengaruh positif dalam membangun ketakwaan dan mengendalikan hawa nafsu.

Dari sisi kesehatan, puasa Ramadhan dapat membantu dalam detoksifikasi tubuh dan memperbaiki kesehatan mental. Selain itu, puasa juga dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Melaksanakan Puasa Ramadhan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan puasa Ramadhan, diantaranya:

  1. Niat harus dinyatakan pada malam hari sebelum memulai puasa.
  2. Tidak mengonsumsi makanan, minuman, dan segala jenis zat yang dilarang selama waktu puasa.
  3. Menahan diri dari segala bentuk perilaku yang dapat merusak puasa, seperti berbicara kotor atau melakukan perbuatan yang memacu emosi.
  4. Mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif dan bermanfaat.
BACA JUGA:   Ajip Rosidi Puasa Ramadhan: Menelusuri Tradisi Puasa di Indonesia dengan Seorang Penyair

Kesimpulan

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim yang telah baligh dan sehat jasmani serta rohani. Disyariatkan pada tahun ke-2 Hijriah atau 624 Masehi, puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dari sisi agama dan kesehatan. Penting untuk diperhatikan beberapa hal yang harus dilakukan dalam melaksanakan puasa Ramadhan, seperti menahan diri dari segala bentuk perilaku yang dapat merusak puasa dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Mari kita menjalankan puasa Ramadhan dengan sepenuh hati dan semangat yang tinggi.