Mengenai kapan waktu yang tepat untuk menyerahkan zakat maal, sudah banyak terdapat pendapat dari berbagai sumber. Ada yang mengatakan bahwa zakat maal dapat diberikan kapan saja, sementara yang lain menyarankan untuk menyerahkan dalam waktu tertentu.
Namun, perlu diketahui bahwa sebaiknya kita mengacu pada panduan dari Al-Quran dan hadis, serta mengikuti opini para ulama yang kompeten dalam masalah zakat. Berikut adalah panduan lengkap mengenai kapan menyerahkan zakat maal.
Apa itu Zakat Maal?
Zakat maal adalah zakat yang dikeluarkan atas harta benda yang dimiliki oleh seorang muslim yang memenuhi syarat. Bagi yang sudah memenuhi nishab, wajib menyerahkan zakat maal, yang besarnya 2,5% dari harta yang dimiliki.
Waktu Penyerahan Zakat Maal
Tidak ada batasan waktu yang pasti dalam menyerahkan zakat maal, sehingga dapat diberikan kapan saja selama sudah memenuhi syarat. Namun, ada waktu tertentu yang dianjurkan oleh para ulama. Berikut adalah beberapa panduan mengenai waktu penyerahan zakat maal:
1. Bulan Ramadan
Banyak ulama yang menyarankan untuk menyerahkan zakat maal pada bulan Ramadan. Selain karena pada bulan ini terdapat keberkahan dan pahala yang berlipat-lipat, juga karena pada saat itu orang-orang yang membutuhkan bantuan umumnya sadar bahwa mereka membutuhkan bantuan.
2. Hari Raya Idul Fitri/Adha
Kedua hari raya besar ini juga menjadi waktu yang tepat untuk menyalurkan zakat maal. Selain sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, juga dapat membantu orang yang membutuhkan pada saat yang tepat.
3. Ketika Butuh Paling Mendesak
Tidak selalu harus menunggu waktu-waktu tertentu untuk menyalurkan zakat maal. Bila ada orang yang membutuhkan bantuan dalam skala besar dan sangat mendesak, hendaknya segera menyerahkan zakat maal yang dimiliki.
Menyalurkan Zakat Maal
Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menyalurkan zakat maal, selanjutnya adalah melaksanakan tugas tersebut dengan benar. Maka dari itu, perlu mengetahui beberapa hal penting dalam menyalurkan zakat maal.
1. Menyerahkan kepada yang Berhak Menerima
Zakat maal hanya dapat diberikan kepada orang yang benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima zakat. Orang yang membutuhkan, tetapi tidak memenuhi syarat, tidak boleh diberikan zakat maal.
2. Tidak Meminta Balasan
Saat menyalurkan zakat maal, sebaiknya tidak disertai dengan harapan balasan dan mengharapkan pujian dari orang lain. Karena tindakan ini akan mempengaruhi kadar keikhlasan dalam mengeluarkan zakat maal.
Kesimpulan
Dalam menyerahkan zakat maal, sangat penting untuk menaati panduan dari Al-Quran dan hadis, serta mengikuti opini para ulama yang kompeten dalam masalah zakat. Tidak ada waktu yang pasti untuk menyalurkan zakat maal, karena dapat diberikan kapan saja selama sudah memenuhi syarat. Namun, ada waktu tertentu yang dianjurkan, seperti pada bulan Ramadan dan hari raya. Selain itu, perlu mengetahui hal-hal penting dalam menyalurkan zakat maal, seperti menyerahkan kepada yang berhak menerima dan tidak meminta balasan.
Dengan mengetahui panduan yang tepat, menjalankan ibadah zakat maal bukanlah hal yang sulit dan akan menjadi menjadi lebih mudah bagi umat muslim dalam memperoleh ampunan Allah SWT.
