Skip to content
Home » Keberangkatan Ibadah Haji Tamatu: Denah Pelaksanaan dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Keberangkatan Ibadah Haji Tamatu: Denah Pelaksanaan dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Setiap tahunnya, jutaan orang dari seluruh dunia memenuhi panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Salah satu jenis haji yaitu haji tamatu yang bisa dijalankan pada bulan-bulan tertentu. Bagi umat Islam yang ingin menunaikan haji tamatu, penting untuk mengetahui denah pelaksanaannya serta persyaratan apa saja yang harus dipenuhi. Berikut penjelasannya.

Persyaratan bagi Jamaah Haji Tamatu

Sebelum memulai perjalanan ke Tanah Suci, para jamaah haji tamatu harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

  1. Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 18 bulan di masa keberangkatan dan minimal 6 bulan di masa kepulangan.

  2. Mendaftar ke travel haji terpercaya. Bagi yang berada di Indonesia, Kementerian Agama memiliki daftar travel haji resmi yang dapat dipilih.

  3. Membayar biaya haji sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

  4. Mendapatkan surat izin dari pemerintah yang disebut SPPH. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kemenag dan harus dilampirkan saat mendaftar ke travel haji.

  5. Melampirkan hasil pemeriksaan kesehatan dengan keterangan sehat dari dokter.

Denah Pelaksanaan Ibadah Haji Tamatu

Ibadah haji tamatu dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 2 minggu. Berikut denah pelaksanaannya:

  1. Sebelum keberangkatan, jamaah haji tamatu akan mengikuti bimbingan haji bersama travel haji terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan persiapan yang harus dilakukan sebelum keberangkatan.

  2. Setelah tiba di Tanah Suci, para jamaah akan berada di Makkah selama 3-4 hari. Selama periode ini, jamaah akan mengerjakan tawaf, sa’i dan mabit di Mina.

  3. Setelah itu, para jamaah akan menuju Madinah dan tinggal di sana selama 7-8 hari. Selama masa ini, jamaah akan mengunjungi Masjid Nabawi dan ziarah ke makam Rasulullah.

  4. Setelah kembali ke Makkah, jamaah akan melaksanakan ritual haji meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina.

  5. Tiba di Makkah, jamaah menunaikan umrah pada hari ke 11 dan kemudian melakukan tawaf dan sa’i jika masih memungkinkan.

BACA JUGA:   Diwajibkannya Ibadah Haji Zaman Nabi Muhammad PDF

Kesimpulan

Itulah denah pelaksanaan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh jamaah haji tamatu. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan hikmah-hikmah yang bisa diambil dari setiap tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para jamaah haji dan dapat membantu persiapan keberangkatan serta pelaksanaan ibadah haji dengan lancar.