Apakah Naik Haji Bisa Dipercepat?
Pelaksanaan Haji di Tengah Pandemi COVID-19
Di tengah pandemi COVID-19, pelaksanaan ibadah haji di Mekkah mengalami pergantian jadwal dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia telah memutuskan untuk mengurangi kuota jemaah haji pada tahun ini demi menjaga keselamatan dan kesehatan para calon jemaah.
Kepala Dinas Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag, Nizar Ali, memastikan bahwa pelaksanaan haji di Indonesia akan tetap dilaksanakan meskipun dengan kuota yang terbatas. Namun, ada pertanyaan yang kerap muncul dari masyarakat, apakah naik haji bisa dipercepat?
Menurut Penjelasan Kemenag, “Bisa (dipercepat). Jika kuota bertambah,” ujarnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (28/10/2022). Menurutnya, selama ini penghitungan estimasi masa tunggu haji selalu menggunakan kuota terakhir. Namun, jika kuota diperbesar, maka estimasi tersebut akan berubah.
Langkah-langkah untuk Mempercepat Naik Haji
- Daftar Haji Secepat Mungkin
Langkah pertama yang harus diambil untuk mempercepat naik haji adalah mendaftarkan diri secepat mungkin. Mendaftar haji lebih awal akan meningkatkan kesempatanmu untuk mendapatkan prioritas dalam pengalokasian kuota haji selanjutnya.
Selain itu, umat Islam juga harus melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan seperti pemeriksaan kesehatan, mengurus administrasi perjalanan, dan menyiapkan biaya yang diperlukan. Jangan lupa untuk memperhatikan waktu pendaftaran dan persyaratan lainnya agar tidak terlewatkan.
- Aktif dalam Membantu Orang Lain
Apabila kamu belum mendapatkan kesempatan untuk naik haji, kamu bisa mempercepat naik haji dengan membantu orang lain. Kamu bisa mendaftar sebagai pemandu haji atau relawan di kantor-kantor perwakilan haji di daerahmu. Dengan menjadi relawan atau pemandu haji, jalanmu untuk melewati proses seleksi akan lebih mudah dan cepat.
- Mengikuti Program Tabungan Haji
Mengikuti program tabungan haji juga merupakan cara yang dapat dicoba untuk mempercepat naik haji. Program ini dapat membantu umat Islam untuk mempersiapkan biaya haji secara bertahap dengan cara menyisihkan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu.
Dalam program tabungan haji, umat Islam juga akan mendapatkan manfaat berupa bunga tabungan, perlindungan asuransi haji, serta kesempatan untuk mendapatkan kupon haji secara gratis.
Kesimpulan
Mempercepat naik haji bisa dilakukan dengan cara yang telah dijelaskan. Namun, perlu diingat bahwa kuota haji yang terbatas dan faktor-faktor lainnya dapat mempengaruhi pelaksanaan haji.
Karena itu, sebaiknya umat Islam mempersiapkan diri dengan baik dan mendaftarkan diri secepat mungkin agar dapat memiliki kesempatan untuk menjalankan ibadah haji. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu umat Islam dalam mempercepat naik haji.
