Kenapa di Sebut Haji Akbar?
Haji Akbar adalah salah satu ritual ibadah yang wajib bagi umat Islam. Ibadah ini dilakukan oleh jutaan orang yang datang dari berbagai belahan dunia untuk melewati suatu proses yang disebut dengan haji. Namun, tahukah Anda mengapa haji ini disebut dengan Haji Akbar? Pada artikel ini kami akan mencoba untuk menjelaskan mengapa haji ini disebut dengan Haji Akbar.
Apa itu Haji Akbar?
Haji Akbar adalah salah satu ritual ibadah yang wajib bagi umat Islam. Ibadah ini dilakukan oleh jutaan orang yang datang dari berbagai belahan dunia untuk melewati suatu proses yang disebut dengan haji. Pada haji ini, para jamaah akan mengerjakan berbagai ritual yang ditentukan oleh agama Islam. Salah satu ritual tersebut adalah thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
Mengapa Haji Akbar disebut dengan Haji Akbar?
Haji Akbar disebut dengan Haji Akbar karena terdapat beberapa hari yang istimewa selama pelaksanaan ibadah haji. Di antara hari-hari istimewa tersebut adalah hari ke-10 Dzulhijjah, yaitu hari An-Nahr. Ibnu Shihab menukil pendapat Humaid bin Abdurrahman mengatakan bahwa yang disebut haji akbar adalah hari ke-10 Dzulhijjah (yaum An-Nahr) karena pada hari tersebut pelaksanaan ibadah haji telah dilakukan dengan sempurna.
Apa yang Dilakukan pada Hari An-Nahr?
Pada hari An-Nahr, para jamaah haji akan melakukan gerakan-gerakan yang disebut dengan tawaful ifadhah. Gerakan ini meliputi tujuh putaran di sekitar Ka’bah dan juga menyembelih binatang kurban sebagai simbol pengorbanan diri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian jamaah kepada Allah SWT. Selain itu, pada hari ini juga para jamaah akan melakukan beberapa ritual di antaranya melontar jumroh, mengerjakan sholat di Arafah, dan bermalam di Muzdalifah.
Apa yang Membedakan Haji Akbar dengan Haji yang Lain?
Ada beberapa hal yang membedakan Haji Akbar dengan haji yang lain. Pertama, pada hari An-Nahr ini para jamaah haji akan melakukan ritual tawaful ifadhah yang berbeda dengan ritual thawaf pada haji yang lain. Kedua, para jamaah juga akan melakukan ritual sembelihan kurban sebagai simbol pengorbanan diri. Ritual ini juga tidak dilakukan pada haji yang lain. Ketiga, pada hari An-Nahr para jamaah akan melontar jumroh di sebuah padang yang dikenal dengan nama Mina. Ritual ini juga tidak dilakukan pada haji yang lain.
Bagaimana Cara Para Jamaah Mempersiapkan Diri Menjelang Haji Akbar?
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan para jamaah sebelum melaksanakan ibadah haji. Pertama, para jamaah harus menyiapkan mental dan spiritual. Hal ini dilakukan agar para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan sungguh-sungguh dan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Kedua, para jamaah juga harus mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk perjalanan haji. Hal ini termasuk membeli tiket pesawat, mempersiapkan dokumen, dan mempersiapkan pakaian yang sesuai dengan syariat. Ketiga, para jamaah juga harus mempersiapkan diri secara fisik. Hal ini dilakukan agar para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar.
Apa Manfaat dari Melaksanakan Haji Akbar?
Melaksanakan haji akbar memiliki banyak manfaat, antara lain:
Pertama, melalui haji akbar para jamaah akan mendapatkan pahala yang besar. Hal ini karena haji adalah salah satu ibadah yang wajib bagi umat Islam. Kedua, melalui haji akbar para jamaah juga dapat memperdalam dan menguatkan iman dan taqwa mereka. Hal ini karena para jamaah akan melakukan berbagai ritual yang ditentukan oleh agama Islam. Ketiga, juga akan ada pelajaran yang bisa dipetik oleh para jamaah. Hal ini karena melalui haji akbar para jamaah akan mengalami berbagai macam pengalaman yang mengesankan.
Kesimpulan
Haji Akbar adalah salah satu ritual ibadah yang wajib bagi umat Islam. Ibadah ini dilakukan oleh jutaan orang yang datang dari berbagai belahan dunia untuk melewati suatu proses yang disebut dengan haji. Haji Akbar disebut dengan Haji Akbar karena terdapat beberapa hari yang istimewa selama pelaksanaan ibadah haji, di antaranya hari ke-10 Dzulhijjah, yaitu hari An-Nahr. Pada hari An-Nahr, para jamaah haji akan melakukan gerakan-gerakan yang disebut dengan tawaful ifadhah. Selain itu, melalui haji akbar para jamaah juga akan mendapatkan banyak manfaat seperti memperoleh pahala yang besar, memperdalam dan menguatkan iman dan taqwa mereka, serta mendapatkan pelajaran yang bisa dipetik.
FAQs
Q1. Apa itu Haji Akbar?
A1. Haji Akbar adalah salah satu ritual ibadah yang wajib bagi umat Islam. Ibadah ini dilakukan oleh jutaan orang yang datang dari berbagai belahan dunia untuk melewati suatu proses yang disebut dengan haji.
Q2. Mengapa Haji Akbar disebut dengan Haji Akbar?
A2. Haji Akbar disebut dengan Haji Akbar karena terdapat beberapa hari yang istimewa selama pelaksanaan ibadah haji. Di antara hari-hari istimewa tersebut adalah hari ke-10 Dzulhijjah, yaitu hari An-Nahr.
Q3. Apa yang Dilakukan pada Hari An-Nahr?
A3. Pada hari An-Nahr, para jamaah haji akan melakukan gerakan-gerakan yang disebut dengan tawaful ifadhah. Gerakan ini meliputi tujuh putaran di sekitar Ka’bah dan juga menyembel
