Skip to content
Home » Ketentuan dalam Ibadah Haji

Ketentuan dalam Ibadah Haji

Ketentuan dalam Ibadah Haji

Haji adalah ibadah yang sangat mulia bagi setiap umat Islam. Setiap orang yang mampu dan diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji sangat dikehendaki. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk memahami ketentuan dalam pelaksanaan ibadah haji agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT.

Persiapan sebelum berangkat

Sebelum melakukan perjalanan haji, setiap calon jamaah wajib menyiapkan diri dengan baik dan benar. Pertama, jamaah harus mempersiapkan jasmani dan rohaninya. Sehat jasmani dan tenang rohani adalah syarat mutlak untuk dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

Kedua, jamaah harus mengurus persiapan administrasi seperti membuat paspor, visa, dan lain sebagainya. Hal ini harus dilakukan dengan pasti dan akurat agar perjalanan haji dapat berjalan dengan lancar.

Ketiga, jamaah harus mempersiapkan diri secara finansial. Haji adalah ibadah yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu jamaah harus mengurus segala kebutuhan finansialnya dengan benar agar tidak ada kendala selama menunaikan ibadah haji.

Ketentuan saat berada di tanah suci

Setelah tiba di Makkah dan Madinah, jamaah harus mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

1. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan

Jamaah harus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar masjidil haram dan masjidil nabawi. Jamaah juga tidak boleh membuang sampah sembarangan dan merusak lingkungan sekitar.

2. Berpakaian yang sopan dan tertutup

Jamaah wajib mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup saat berada di tempat-tempat suci seperti masjidil haram dan masjidil nabawi.

BACA JUGA:   Materi Kebijakan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

3. Mematuhi jamak dan qasar

Jamaah yang melakukan haji tamattu’ atau haji ifrad boleh menjalankan solat jamak dan qasar. Namun jamaah yang melakukan haji qiran harus melaksanakan solat secara sempurna sesuai dengan ketentuan agama Islam.

4. Menghindari hal-hal yang membatalkan ibadah

Jamaah harus menghindari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji seperti berhubungan badan, mengambil sesuatu yang diharamkan, dan sebagainya.

Kesimpulan

Ketentuan dalam ibadah haji sangatlah penting untuk diketahui. Setiap jamaah harus mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku agar ibadah hajinya dapat diterima oleh Allah SWT. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tersebut, diharapkan setiap jamaah dapat menjalankan ibadah hajinya dengan lancar, khusyuk, dan penuh keberkahan.