Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat datang di khutbah Idul Adha tahun ini. Hari raya ini adalah hari yang spesial bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia karena di hari ini kita memperingati peristiwa kurban yang dilakukan Nabi Ibrahim AS. Melalui kurban ini, kita bisa belajar banyak tentang kecintaan kita terhadap Allah SWT dan keikhlasan dalam beribadah. Tidak hanya itu, ibadah haji yang dilakukan di bulan Dzulhijjah juga memiliki pesan yang tidak kalah penting.
Mari kita fokus pada pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil dari ibadah qurban dan haji.
Qurban: Menyatakan Kecintaan kita kepada Allah SWT
Seperti yang kita ketahui, ibadah qurban dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur dan kecintaan kita kepada Allah SWT. Meskipun ini adalah ibadah yang bersifat fisik, akan tetapi motivasi di baliknya adalah tujuan yang lebih tinggi yaitu kecintaan kita terhadap Allah SWT.
Qurban tidak hanya berarti memotong hewan kurban dan membagi-bagikannya pada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Lebih dari itu, qurban sebenarnya adalah bentuk persembahan kita kepada Allah SWT dan kesediaan kita untuk mengorbankan sesuatu yang berharga bagi kita sebagai tanda cinta kita kepadaNya.
Jadi, selama kita melaksanakan ibadah qurban, kita harus mengingat bahwa tindakan kita ini adalah sebagai bentuk pengorbanan dan rasa cinta kita pada Allah SWT.
Haji: Kembali ke Fitrah Suci kita sebagai Makhluk Ciptaan Allah SWT
Sekarang, mari kita beralih ke ibadah haji. Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakannya. Ibadah haji ini terdiri dari serangkaian ritual yang dilakukan di Makkah, Saudi Arabia.
Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari ibadah haji ini, tapi yang paling pokok adalah pengingat bahwa manusia sejatinya telah diciptakan dengan fitrah yang suci dan bersih. Ibadah haji mengajarkan kita untuk kembali pada fitrah suci yang sebenarnya kita miliki sejak lahir dan meninggalkan segala kesombongan dan keangkuhan.
Dalam ibadah haji, semua orang dianggap sama dan kita harus merasakan rasa persaudaraan dengan jama’ah haji lainnya. Tidak peduli apa latar belakang kita, kaya atau miskin, semua berdiri dalam kesamaan di hadapan Allah SWT.
Dengan demikian, ibadah haji ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang rendah hati, selalu bersyukur, dan menghormati sesama manusia.
Kesimpulan
Sekianlah pembahasan singkat mengenai ibadah qurban dan haji. Dari kedua ibadah ini, kita bisa memetik banyak pelajaran tentang kecintaan kita kepada Allah SWT, kesediaan kita untuk mengorbankan sesuatu yang berharga, dan kembali pada fitrah suci yang kita miliki sejak lahir.
Kita harus selalu ingat bahwa tujuan dari seluruh ibadah dan perintah Allah SWT adalah untuk kebaikan kita sendiri, baik di dunia maupun di akhirat nanti. Dan dengan melakukan ibadah dan menaati perintah Allah SWT, kita akan mendapatkan kebahagiaan dan rahmatNya.
Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari khutbah Idul Adha ini dan terus meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
