Pendahuluan
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) merupakan salah satu organisasi Islam di Indonesia yang memiliki karakteristik dan ajaran yang khas. Salah satu aspek penting dalam kehidupan beragama bagi anggota LDII adalah praktik doa. Artikel ini akan membahas tentang kumpulan doa dalam ajaran LDII, membahas berbagai aspek doa yang diajarkan dalam LDII, serta melihat bagaimana doa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari anggota LDII.
Prinsip dan Konsep Doa dalam LDII
Dalam ajaran LDII, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dan dianjurkan untuk dilakukan secara rutin dan khusyuk. Doa dianggap sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT, di mana seorang hamba memohon pertolongan, perlindungan, dan rahmat-Nya.
Berikut ini beberapa prinsip dan konsep doa dalam ajaran LDII:
- Keutamaan Doa: LDII menekankan pentingnya doa dalam kehidupan seorang Muslim. Doa dianggap sebagai senjata bagi seorang Muslim untuk menghadapi segala permasalahan hidup dan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
- Waktu-waktu Mustajab: LDII mengajarkan bahwa ada waktu-waktu khusus di mana doa lebih mudah dikabulkan. Waktu-waktu tersebut seperti sepertiga malam terakhir, saat azan, setelah salat, dan saat sujud.
- Adab Berdoa: LDII menekankan pentingnya adab dalam berdoa. Hal ini meliputi kebersihan diri, pakaian, dan tempat, serta fokus dan khusyuk dalam berdoa.
- Keberkahan Doa: LDII percaya bahwa doa yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh keyakinan akan mendapatkan keberkahan dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Kumpulan Doa dalam Ajaran LDII
Berikut ini adalah beberapa contoh doa yang diajarkan dan dipraktikkan dalam LDII:
- Doa Sehari-hari: LDII mengajarkan anggota untuk melantunkan doa-doa tertentu dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti saat bangun tidur, sebelum makan, sebelum tidur, dan saat bepergian.
- Doa Setelah Salat: LDII juga mengajarkan doa-doa yang dibaca setelah salat fardhu, seperti doa tahiyyat, doa setelah salat fardhu, dan doa penutup salat.
- Doa Khusus: LDII memiliki kumpulan doa khusus untuk berbagai keperluan, seperti doa memohon rezeki, doa memohon kesehatan, doa memohon keselamatan, doa memohon keturunan, dan doa memohon agar dimudahkan dalam urusan dunia dan akhirat.
- Doa untuk Peristiwa Penting: LDII juga mengajarkan doa-doa khusus untuk peristiwa penting dalam kehidupan, seperti doa pernikahan, doa kelahiran anak, doa kematian, dan doa untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Praktik Doa dalam Kehidupan Sehari-hari Anggota LDII
Anggota LDII mempraktikkan doa dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Berikut ini beberapa contohnya:
- Doa dalam Keluarga: Doa menjadi bagian integral dari kehidupan keluarga anggota LDII. Mereka biasanya berdoa bersama sebelum makan, sebelum tidur, dan dalam kegiatan keagamaan lainnya.
- Doa dalam Kegiatan Sosial: Doa juga menjadi bagian penting dalam kegiatan sosial anggota LDII. Mereka berdoa bersama dalam kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tabligh akbar, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
- Doa dalam Pendidikan: LDII menekankan pentingnya doa dalam pendidikan. Mereka berdoa bersama sebelum dan sesudah belajar, memohon agar diberikan kemudahan dalam memahami pelajaran dan mencapai keberhasilan.
Doa sebagai Pilar Penting dalam Ajaran LDII
Doa dalam ajaran LDII memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anggota. Doa dianggap sebagai bentuk ibadah yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT, memohon pertolongan, perlindungan, dan rahmat-Nya. Doa juga dianggap sebagai pilar penting dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Peran Doa dalam Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
LDII menekankan pentingnya doa dalam memperkuat ukhuwah islamiyah (persaudaraan dalam Islam). Doa bersama dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial dianggap dapat mempererat hubungan antar anggota LDII, meningkatkan rasa persaudaraan, dan membangun rasa saling peduli dan membantu.
Kesimpulan
Kumpulan doa dalam ajaran LDII merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan beragama bagi anggota LDII. Melalui doa, anggota LDII berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup, membangun hubungan yang kuat dengan Allah SWT, dan mendapatkan pertolongan dan rahmat-Nya. Doa juga menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat ukhuwah islamiyah dan membangun masyarakat yang harmonis.