Apabila kita berbicara tentang ibadah haji, maka tak lengkap rasanya apabila tidak membicarakan mengenai lagu panggilan ibadah haji yang sangat khas. Lagu ini biasa dimainkan oleh pengisi suara sebelum para jamaah melakukan tawaf di Ka’bah atau melakukan sa’i di antara bukit Safa dan Marwah.
Sejarah
Lagu panggilan ibadah haji ini sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu di Masjidil Haram. Namun, saat itu lagu tersebut belum mempunyai lirik yang tetap dan hanya berupa suara pemanggilan tanpa dimainkan oleh alat musik tertentu. Setelah beberapa tahun kemudian, lagu ini akhirnya menjadi lagu panggilan yang berirama dan mempunyai lirik yang tetap.
Lirik
Lagu panggilan ibadah haji memiliki lirik yang sangat khas dan biasanya dinyanyikan dengan nada yang tinggi dan bersemangat. Lirik tersebut diantaranya:
Labbayka Allahumma Labbayk
Labbayk laa syarikalaka Labbayk
Innal Hamdah
Wan-ni'mata Laka wal mulk
Laa syarikalakArtinya:
Aku datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah!
Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.
Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuasaan adalah milik-Mu
tiada sekutu bagi-Mu.Fungsi
Lagu panggilan ibadah haji ini memiliki fungsi untuk memperingatkan para jamaah akan kewajiban mereka untuk mematuhi panggilan Allah SWT dan mulai melakukan ibadah haji yang tidak hanya sekadar ritual, melainkan juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, lagu ini sangat penting untuk membantu menjaga kekhusyukan dan semangat para jamaah dalam menjalankan ibadah haji.
Kesimpulan
Lagu panggilan ibadah haji memang sangat khas dan memiliki fungsi serta lirik yang sangat bermakna bagi para jamaah yang melakukan ibadah haji. Dengan mengetahui sejarah, lirik dan fungsi dari lagu ini, kita dapat memahami betapa pentingnya makna dari lagu panggilan ini dalam menjalankan ibadah haji. Semoga kita selalu dapat memahami dan membawa makna dari lagu ini dalam setiap ibadah haji yang kita lakukan.
