Skip to content
Home » Lari Lari Kecil dalam Melaksanakan Ibadah Haji Disebut

Lari Lari Kecil dalam Melaksanakan Ibadah Haji Disebut

Dalam melaksanakan ibadah haji, terdapat beberapa lari lari kecil yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Beberapa di antaranya adalah lari dari Safa ke Marwa, lari di lembah Mina, dan lari dari Arafah ke Muzdalifah.

Lari dari Safa ke Marwa

Ritual lari dari Safa ke Marwa dilaksanakan dengan menempuh sekitar 390 meter. Lari ini dilakukan sebanyak tujuh kali bolak-balik. Lari ini dilakukan untuk mengikuti jejak Siti Hajar yang mencari air untuk anaknya, Ismail. Setiap kali sampai di Safa atau Marwa, maka jamaah haji akan memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT.

Lari di lembah Mina

Setelah menempuh lari dari Safa ke Marwa, jamaah haji melanjutkan perjalanan ke Mina. Di lembah Mina, jamaah haji akan berkemah selama tiga hari dan melaksanakan ritual melempar jumrah. Pada hari pertama, jamaah haji melempar jumrah kecil dengan tujuh kerikil. Pada hari kedua, jamaah haji melempar jumrah tengah dengan tujuh kerikil. Sedangkan pada hari ketiga, jamaah haji melempar jumrah besar dengan 21 kerikil.

Lari dari Arafah ke Muzdalifah

Setelah melempar jumrah pada hari ketiga, jamaah haji melaksanakan lari kecil dari Arafah ke Muzdalifah. Lari kecil ini dilakukan pada malam hari dan menempuh jarak sekitar 5,6 km. Di Muzdalifah, jamaah haji akan mengumpulkan 49 batu kerikil untuk digunakan dalam ritual melempar jumrah pada hari berikutnya.

Dalam melaksanakan semua lari lari kecil ini, jamaah haji dituntut untuk memiliki fisik yang prima. Selain itu, jamaah haji juga harus memperhatikan kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh agar dapat menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji dengan baik. Dalam melaksanakan ibadah haji, jamaah haji juga harus selalu berdoa, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:   Mengerjakan Ibadah Haji dan Umrah Secara Bersamaan