Sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim yang mampu untuk melaksanakan ibadah haji setidaknya satu kali seumur hidup. Namun, tidak semua orang tau bagaimana melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang macam-macam cara melaksanakan ibadah haji yang dapat dilakukan.
Cara Melaksanakan Ihram
Ihram adalah kondisi khusus pada jamaah haji yang menandakan ia telah memasuki wilayah haram. Untuk masuk ke dalam kondisi ihram, jamaah harus berwudhu terlebih dahulu dan mengucapkan niat ihram.
Cara Thawaf
Thawaf adalah rangkaian berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Jika terdapat banyak jamaah yang melakukan thawaf, maka akan sangat sulit untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, jamaah perlu memahami cara thawaf yang benar agar tidak terjadi hambatan di tengah kerumunan.
Cara Sai
Sai adalah berlari-lari kecil diantara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Tapi jangan lupa, jamaah juga harus mengucapkan doa di setiap kali melakukan sai.
Cara Halq atau Qashar
Setelah melakukan thawaf dan sai, jamaah haji memiliki beberapa pilihan untuk mengakhiri ibadah haji. Salah satunya adalah halq atau qashar, yaitu memotong atau memendekkan rambut yang ada di kepala.
Cara Tawaf Ifadah
Saat melakukan tawaf ifadah, jamaah harus melakukan thawaf sebanyak tujuh kali, kemudian melaksanakan dua rakaat shalat sunnah dan melakukan sai dari bukit Shafa dan Marwah sebanyak dua kali.
Cara Mabit di Mina
Mabit di Mina dapat dilakukan selama tiga hari pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Jamaah wajib overslept di Mina selama satu malam dan melaksanakan shalat fardhu dan sunnah di sana.
Cara Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan menjadi salah satu rukun haji yang terpenting. Saat itu, jamaah harus berdiri dan bersujud kepada Allah SWT memohon ampunan untuk seluruh dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
Cara Ramy Jumrah
Jamaah akan melemparkan tujuh batu ke arah jumrah yang merupakan simbolisasi dari Setan yang menggoda Nabi Ibrahim untuk membangkang pada Allah SWT.
Cara Tawaf Wada
Tawaf wada adalah tawaf terakhir sebelum jamaah meninggalkan Makkah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas segala kenikmatan yang telah diberikan selama melaksanakan ibadah haji.
Dalam melaksanakan ibadah haji, jamaah harus memerhatikan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh agama. Setiap tahapannya digunakan sebagai rangkaian menuju kesempurnaan dalam beribadah. Semoga artikel ini dapat membantu jamaah dalam melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar.