Skip to content
Home » Makalah Fiqih Ibadah Tentang Wajib Haji

Makalah Fiqih Ibadah Tentang Wajib Haji

Haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Pelaksanaan haji sebaiknya dilakukan dengan penuh kesungguhan dan khusyuk agar mendapatkan pahala yang maksimal. Dalam bidang fiqih ibadah, haji termasuk dalam rukun islam yang kelima, sehingga sangat penting untuk dipelajari dan dipraktekkan.

Latar Belakang Wajib Haji

Wajib haji berdasarkan dalil Al-Quran surah Ali Imran ayat 96-97 di mana Allah SWT berfirman: "Dan kepada Allah SWT (hendaklah kamu mempersembahkan) haji ke Baitullah bagi manusia yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban itu), maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam semesta." Selain itu, wajib haji juga memiliki dasar hukum dari hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa "Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat, menunaikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan haji bagi yang mampu".

Syarat Pelaksanaan Wajib Haji

Untuk melaksanakan wajib haji, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh muslim, yaitu:

  1. Menjadi muslim
  2. Mampu secara finansial
  3. Mampu secara fisik
  4. Mampu menempuh perjalanan haji ke Baitullah

Begitu juga, ada beberapa persyaratan fisik lainnya seperti kesehatan yang baik, bisa berjalan jauh, memiliki persediaan makanan dan minuman, serta paham tentang tata cara pelaksanaan haji.

Rukun Haji

Pelaksanaan haji diwajibkan untuk melewati beberapa rukun haji, yaitu:

  1. Ihram, yakni niat haji dan mengenakan pakaian ihram dari Miqat.
  2. Wukuf di Arafah, yakni berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
  3. Thawaf, yakni mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.
  4. Sa’i, yakni berjalan kaki sebanyak 7 kali antara bukit Shafa dan bukit Marwah.
  5. Tahallul, yakni melepas pakaian ihram dan meninggalkan Makkah.
BACA JUGA:   Daftar Tunggu Haji di Malaysia: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Faedah Pelaksanaan Wajib Haji

Pelaksanaan wajib haji memberikan banyak faedah untuk kehidupan muslim. Pelaksanaan haji bisa melatih kesabaran, ketaqwaan, kerendahan hati, serta memperkuat silaturahmi antar muslim. Selain itu, pelaksanaan haji juga memperlihatkan bahwa manusia sejatinya adalah sama di mata Allah SWT tanpa memedulikan suku, bangsa, dan warna kulit. Sehingga, pelaksanaan haji dapat membentuk persatuan dan kesatuan antar umat muslim.

Kesimpulan

Demikianlah makalah fiqih ibadah tentang wajib haji ini, di mana sudah dijelaskan mengenai latar belakang, syarat, rukun, serta faedah dari pelaksanaan wajib haji. Pelaksanaan haji adalah ibadah yang sangat penting bagi setiap muslim yang mampu. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami dan mempelajari fiqih ibadah yang wajib.