Bagi umat Muslim, ibadah haji merupakan kewajiban yang harus dilakukan sekali seumur hidup bila mampu untuk melaksanakannya. Haji menjadi suatu momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, sebelum berangkat ke Makkah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar bisa mencapai haji mabrur. Berikut adalah panduan lengkap untuk mengerjakan ibadah haji.
Persiapan Sebelum Berangkat
Sebelumnya, calon jamaah haji harus melakukan pendaftaran pada Kementerian Agama. Pastikan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan sudah terpenuhi untuk bisa menjadi jamaah haji. Selanjutnya, persiapan fisik juga perlu diperhatikan. Calon jamaah haji disarankan untuk rutin menjaga kesehatan dan melakukan cek kesehatan secara rutin. Disarankan agar mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga ringan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Tahap Pelaksanaan Ibadah Haji
1. Ihram
Setelah tiba di Makkah, calon jamaah haji harus memulai niat ihram. Niat ihram dilakukan dengan mengucapkan kalimat ”Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaik Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa N’imata Laka Wal Mulk, Laa Syarika Lak” dalam hati atau diri sendiri. Selanjutnya, calon jamaah haji melakukan ritual mandi besar, memakai baju ihram, dan berangkat menuju Mina.
2. Wukuf di Arafah
Setelah berada di Mina, jamaah haji menuju Arafah untuk melakukan wukuf. Wukuf dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan merupakan inti dari ibadah Haji. Dalam wukuf ini, jamaah haji berdiri di hadapan Allah SWT dan memohon ampunan serta keberkahan. Jamaah haji juga melakukan doa-doa dan membaca dzikir.
3. Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji berangkat ke Muzdalifah untuk melakukan mabit atau bermalam. Jamaah haji juga melakukan sholat maghrib dan isya secara berjamaah di Muzdalifah.
4. Melempar Jumrah
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah haji kembali ke Mina untuk melempar jumrah. Ritual melempar jumrah ini merupakan simbol melempar setan yang menggoda Nabi Ibrahim AS saat hendak menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Jamaah haji melempar jumrah sebanyak 7 kali pada Jumrah Aqabah, kemudian melempar Jumrah Wustha dan Jumrah Ula.
5. Tawaf
Setelah melempar jumrah, jamaah haji menuju Ka’bah untuk melakukan tawaf tujuh kali mengelilingi Ka’bah dengan arah searah jarum jam. Jamaah haji juga melakukan sholat sunah dan membaca dzikir di dalam Masjidil Haram.
6. Sa’i
Setelah melakukan tawaf, jamaah haji melanjutkan dengan sa’i yaitu berlari-larian antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Sa’i menggambarkan kegigihan Hajar saat mencari air di padang pasir yang kering.
Mencapai Haji Mabrur
Untuk bisa mencapai haji mabrur, selain menjalankan semua tahapan ibadah haji secara benar, juga harus diiringi dengan sikap yang baik dan sesuai dengan etika Islam. Jamaah haji harus mampu menjaga sabar, ikhlas, bertawakal kepada Allah SWT, dan memiliki akhlak yang baik.
Demikianlah panduan lengkap untuk mengerjakan ibadah haji. Selamat menjalankan ibadah haji dan semoga Allah SWT menerima ibadah kita semua.