Skip to content
Home » Mendaftar Biometrik Haji: Langkah Demi Langkah

Mendaftar Biometrik Haji: Langkah Demi Langkah

Ingin tahu segala hal tentang cara daftar biometrik haji? Pasti banyak dari kalian yang telah menyiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji, namun beberapa dari kalian mungkin masih bingung dengan proses mendaftar biometrik haji. Tenang saja, karena dalam artikel ini kami akan memberikan panduan terperinci tentang bagaimana cara mendaftar biometrik haji.

Apa itu Biometrik Haji?

Biometrik Haji adalah sebuah sistem teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi calon jamaah haji secara biometrik. Sistem ini mencakup sidik jari, scan retina Mata, dan foto wajah.

Mengapa Perlu Mendaftar Biometrik Haji?

Mendaftar biometrik haji merupakan langkah wajib yang harus diambil oleh setiap calon jamaah haji. Hal ini dikarenakan sejak 2015, Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk menerapkan biometrik sebagai jaminan keamanan dalam rangka melakukan pengendalian jumlah jamaah haji.

Bagaimana Cara Mendaftar Biometrik Haji?

Berikut adalah beberapa bagian yang harus dilakukan untuk mendaftar biometrik haji:

1. Mendaftar di KBIH

Pertama-tama, calon jamaah harus mendaftar di Kantor Berita Haji Indonesia (KBIH) terdekat. Hal ini bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor KBIH atau melalui website resmi Kementerian Agama. Ada beberapa informasi yang harus disiapkan sebelum mendaftar seperti paspor, foto dan informasi pribadi.

2. Pembuatan dan Pengumpulan Dokumen

Setelah mendaftar di KBIH, calon jamaah harus menyiapkan sejumlah dokumen seperti paspor, sertifikat pernikahan, dan kartu tanda penduduk. Setelah itu, calon jamaah diharuskan untuk mengumpulkan dokumen tersebut ke dalam sebuah folder dan melampirkannya bersama-sama dengan formulir pendaftaran.

BACA JUGA:   Maqasid Ibadah Haji: Tujuan-tujuan Ibadah Haji

3. Pengambilan Data Biometrik

Langkah berikutnya adalah pengambilan data biometrik, meliputi scanning sidik jari, scan retina mata, dan foto wajah. Proses pengambilan data biometrik pada calon jamaah ini dilakukan di Kedutaan Kerajaan Arab Saudi.

4. Pembayaran Biaya Pendaftaran

Setelah selesai mengambil data biometrik, calon jamaah harus membayar biaya pendaftaran sebagai konfirmasi mendaftar. Harga biaya pendaftaran bisa saja berbeda-beda di setiap wilayah atau kantor KBIH.

5. Menunggu Hasil Pemeriksaan

Langkah terakhir adalah menunggu hasil pemeriksaan biometrik yang akan diinformasikan melalui SMS atau email. Jika hasil pemeriksaan sudah keluar, calon jamaah bisa mengambil visa dan tiket pesawat yang ditunjukkan pada saat konfirmasi pendaftaran.

Kesimpulan

Itulah cara daftar biometrik haji. Meskipun memiliki beberapa tahapan yang cukup rumit, namun jika dijalankan dengan benar, prosedur ini akan memudahkan calon jamaah dalam memenuhi persyaratan dan persiapan menjelang berangkat ke tanah suci. Diharapkan dengan informasi yang disampaikan di atas dapat mempermudah persiapan kalian yang tengah menyiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji.