Skip to content
Home » Mengapa Zakat Tidak Dihitung Sebagai Beban?

Mengapa Zakat Tidak Dihitung Sebagai Beban?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua selalu dihadapkan pada berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut dapat berupa kebutuhan primer seperti makan, minum, dan tempat tinggal, atau kebutuhan sekunder seperti handphone, laptop, dan sebagainya. Namun, selain kebutuhan tersebut, kita juga memiliki kewajiban untuk membayar zakat.

Namun, mengapa zakat tidak dihitung sebagai beban? Padahal, zakat memiliki nilai yang tidak sedikit. Mari kita bahas lebih lanjut.

Definisi Zakat

Zakat berasal dari bahasa Arab yang artinya "suci" atau "bersih". Zakat juga dapat diartikan sebagai zakat fitrah, zakat mal, atau zakat penghasilan. Zakat fitrah diberikan pada saat bulan Ramadan sebagai simbol kedermawanan orang muslim terhadap sesama muslim. Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang sudah mencapai nisab (jumlah tertentu) selama setahun penuh. Sedangkan zakat penghasilan adalah zakat yang dikenakan pada penghasilan yang diperoleh dari usaha atau pekerjaan.

Apa Sebabnya Zakat Tidak Dihitung sebagai Beban?

Zakat tidak dihitung sebagai beban karena zakat bukan kebutuhan primer ataupun sekunder yang harus dipenuhi. Zakat merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam yang harus dilakukan oleh umat muslim. Selain itu, zakat juga memiliki fungsi sosial untuk membantu meringankan beban orang yang kurang mampu.

Bagaimana Fungsi Sosial Zakat?

Zakat memiliki fungsi sosial yang sangat penting. Zakat digunakan untuk memberikan bantuan kepada orang yang kurang mampu, seperti orang miskin, yatim piatu, dhuafa, dan sebagainya. Dengan memberikan zakat, kita dapat membantu meringankan beban orang yang membutuhkan. Selain itu, zakat juga digunakan untuk pembangunan masjid, sekolah, dan sebagainya yang membutuhkan biaya untuk pemeliharaan dan pengembangan.

BACA JUGA:   Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Apakah Zakat Wajib Dibayar?

Zakat termasuk dalam salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut adalah memiliki harta atau penghasilan yang mencapai nisab (jumlah tertentu) selama setahun penuh. Jika seseorang telah memenuhi syarat tersebut, maka ia wajib membayar zakat.

Kesimpulan

Zakat bukanlah beban dalam artian yang sebenarnya. Zakat merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Zakat juga memiliki fungsi sosial yang sangat penting untuk membantu meringankan beban orang yang kurang mampu. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim harus membayar zakat dengan ikhlas dan penuh keikhlasan.