Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Karena usianya yang tidak menentu, banyak orang yang memutuskan untuk segera melaksanakan ibadah haji begitu memiliki kesempatan.
Namun, untuk melaksanakan ibadah haji, seseorang harus mengajukan permohonan cuti terlebih dahulu ke perusahaan tempatnya bekerja. Permohonan ini harus diisi dengan baik dan benar agar disetujui oleh pihak perusahaan. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengisian permohonan cuti melaksanakan ibadah haji.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Sebelum mengisi permohonan cuti, pastikan Anda telah mempersiapkan bahan-bahan berikut:
- Formulir “Blanko Permohonan Cuti Melaksanakan Ibadah Haji”
- Photocopy paspor yang masih berlaku
- Fotokopi tiket pesawat atau surat undangan dari travel haji/tour leader
- Bukti pendaftaran sebagai jamaah haji
Cara Mengisi Permohonan Cuti
Berikut ini adalah cara mengisi permohonan cuti yang benar:
- Isilah identitas Anda pada bagian pembuka formulir. Informasi yang harus diisi meliputi nama lengkap, nomor induk karyawan (NIK), jabatan, departemen, dan lama bekerja di perusahaan.
- Sebutkan tanggal keberangkatan, tanggal kepulangan, dan total lama cuti yang Anda ajukan.
- Jelaskan tujuan cuti yang Anda ajukan dalam kurang dari 50 kata. Pastikan untuk menjelaskan bahwa tujuan Anda adalah untuk melaksanakan ibadah haji.
- Lampirkan fotokopi tiket pesawat atau surat undangan dari travel haji/tour leader. Jika belum memiliki tiket, cantumkan bahwa Anda masih dalam proses mendapatkan tiket.
- Berikan keterangan mengenai tempat penginapan selama Anda berada di Tanah Suci, beserta nama dan nomor telepon orang yang dapat dihubungi selama di sana.
- Berikan keterangan mengenai jadwal perjalanan Anda, mulai dari tanggal keberangkatan hingga kepulangan.
- Lampirkan fotokopi paspor yang masih berlaku.
- Sertakan juga bukti pendaftaran sebagai jamaah haji.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengisi permohonan cuti melaksanakan ibadah haji:
- Pastikan Anda telah bertanya kepada atasan atau HRD perusahaan mengenai prosedur pengajuan cuti dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk pengajuan cuti.
- Pastikan Anda telah memberikan informasi yang lengkap dan benar pada formulir.
- Jika belum memiliki tiket, pastikan untuk menjelaskan bahwa Anda masih dalam proses mendapatkan tiket.
- Pastikan Anda mempersiapkan semua bahan yang diperlukan agar permohonan cuti dapat segera diproses oleh pihak perusahaan.
Kesimpulan
Mengisi permohonan cuti melaksanakan ibadah haji memang cukup penting untuk diurus dengan benar. Pastikan Anda telah mempersiapkan segala bahan dan mengisi formulir dengan benar agar permohonan cuti Anda dapat disetujui oleh perusahaan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mengisi permohonan cuti untuk melaksanakan ibadah haji.